Darurat Gunung Ruang: Evakuasi 11.614 Penduduk Sulut, BNPB Siapkan Armada

Darurat Gunung Ruang: Evakuasi 11.614 Penduduk Sulut, BNPB Siapkan Armada
Darurat Gunung Ruang: Evakuasi 11.614 Penduduk Sulut, BNPB Siapkan Armada
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 11.600 penduduk di wilayah Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara telah dievakuasi menyusul kenaikan status Gunung Api tersebut dari Level III (Siaga) menjadi Level IV atau AWAS.

 

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan perhitungan jarak aman sekitar 6+1 kilometer dari Gunung Ruang. “Berdasarkan jumlah rumah penduduk di sana, seharusnya ada setidaknya 11 ribu jiwa yang harus mengungsi sementara,” ungkap Abdul seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (19/4/2024).

 

Dia juga menyebutkan bahwa empat kapal, termasuk satu Kapal Perang RI (KRI), dua kapal ferry, dan satu kapal milik Basarnas, akan dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang. “Dengan empat kapal yang tersedia, proses evakuasi dapat berlangsung lebih lancar. Kepala BNPB akan memantau langsung proses tanggap darurat dan evakuasi di Sulut,” tambahnya.

 

Baca Juga:Pesan Prabowo: Hormati Putusan MK, TKN Prabowo-Gibran Siapkan Nobar SederhanaPeran Penting Surat Amicus Curiae dari Habib Rizieq hingga Din Syamsuddin

Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api, Heruningtyas, mengungkapkan bahwa erupsi Gunung Ruang telah terjadi berulang kali sejak tahun 1808. Bahaya utamanya adalah awan panas dan aliran lava yang dapat melanda seluruh pulau. Dia juga menyoroti bahaya jatuhan bom vulkanik, lapili, dan abu panas yang dapat mengancam pulau-pulau di sekitarnya, terutama di bagian barat Pulau Tagulandang.

 

Keputusan menaikkan status level dari Siaga menjadi AWAS diambil karena potensi tsunami akibat material vulkanik yang jatuh ke laut. “Rekomendasi kami adalah evakuasi pada jarak 6 kilometer, terutama di sebelah barat pulau Tagulandang,” jelasnya.

 

PVMBG mempertimbangkan pengalaman sebelumnya dan menetapkan radius 6 kilometer sebagai zona evakuasi untuk mengantisipasi potensi tsunami, terutama di sebelah barat pulau Tagulandang.

0 Komentar