Digitalisasi Pembelajaran Sesuai Tuntutan Zaman

Digitalisasi Pembelajaran Sesuai Tuntutan Zaman
0 Komentar

Oleh

Arifatun Nasriyah,SPd (Guru SDIT Baitul Muslim Lampung Tengah)

Menurut Ki Hajar Dewantara, Kodrat zaman ialah berbicara yang dijalani anak, sehingga edukasi di masanya menekankan pada kemampuan peserta didik yang dimiliki (isi) ketrampilan sesuai dengan zamannya. Pendidik di masanya diharapkan mampu menuntun anak untuk menyesuaikan diri (irama) dengan zaman bangsanya, artinya baik   cara mengajar, cara belajar serta interaksi antar peserta didik dan guru memiliki adaptasi akan dinamika zamannya.

Perkembangan pembelajaran serta karakteristik era peserta didik abad 20 atau saat kita masih kecil  sangat berbeda dibanding peserta didik abad 21 saat ini, sehingga guru harus senantiasa mempunyai kemampuan mengelola diri sesuai perkembangan zaman peserta didiknya, termaksuk menyesuaikan konten dan media pembelajaran yang kekinian agar disukai oleh peserta didiknya atau dalam bahasa kerennya, guru harus beradaptasi.

Pendidikan dengan menuntun anak sesuai dengan zamannya sangat penting bagi perkembangan peserta didik itu sendiri, karena zaman kini adalah zaman atau era digitalisasi. Digitalisasi pendidikan mengoptimalkan penggunaan platform dan media digital dalam memberikan materi, seperti pembelajaran interaktif dari video, animasi, kuizzi atau dengan mengunakan classroom. Seorang guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga guru dapat menyampaikan pembelajarannya dengan menggunakan platform dan media digital yang ada saat ini.

Baca Juga:Kolaborasi dengan Kelurahan Tanjungpura, PLN Adakan Sosialisasi dalam Kegiatan MinggonSDN 1 Kutakarya Karawang Dibobol, Laptop Sekolah Raib, Pelaku Congkel Jendela yang Rapuh tanpa Tralis Besi

Mengapa seorang guru harus menuntun peserta didiknya sesuai dengan zamannya? karena pada hakikatnya tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, maka bagaimana seorang guru harus bisa menuntun, mendidik dan mengarahkan peserta didiknya sesuai yang kodrat yang ada pada anak sehingga mereka bisa selamat dan mendapatkan kebahagiaan.

Fenomena yang ada pada saat ini, peserta didik terlena dengan digitalisasi yang ada, dimana kecanggihan yang ada di era digital ini masih banyak yang belum memanfaatkannya dengan baik, sehingga masih banyak penggunaan gadgets (perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus) yang tidak tepat sehingga berakibat tidak baik bahkan fatal terhadap kehidupan peserta didik.

0 Komentar