Dr Aqua Dwipayana: Kunci Sukses di Pemasaran Aktif Silaturahim Tanpa Pamrih

Dr Aqua Dwipayana: Kunci Sukses di Pemasaran Aktif Silaturahim Tanpa Pamrih
0 Komentar

“Kekuatan dari bisnis termasuk di perbankan adalah marketing. Mereka yang memiliki jaringan yang luas, biasanya tidak akan kesulitan memasarkan jasa dan produk-produknya. Saya sudah membuktikan itu dan berhasil,” jelas Dr Aqua sambil tersenyum.

Kemudian pria yang sudah membiayai umrah ratusan orang dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu menceritakan pengalamannya memasarkan dua buku terbarunya saat pandemi Covid-19.

Kedua buku “super best seller” yang masuk dalam buku Trilogi The Power of Silaturahim itu sengaja dipasarkan secara langsung kepada pembelinya. Tidak lewat toko buku dan media sosial.

Baca Juga:Daftar 6 Kasus Pembunuhan yang Pelakunya Ternyata Orang DekatGeram! Warga Lembang Buru Pemotor Night Riding, Videonya Viral

“Saya sengaja melakukan pemasaran buku seperti itu karena ingin membuktikan sendiri dahsyatnya manfaat dari rajin melaksanakan silaturahim dengan ikhlas. Ternyata hasilnya fantantis dan luar biasa,” ungkap Dr Aqua dengan semangat.

Kedua buku barunya itu berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”. Editornya dua wartawan senior Nurcholis MA Basyari dan Fuad Ariyanto.

Dicetak masing-masing 20 ribu eksemplar sehingga totalnya 40 ribu eksemplar. Mulai dipasarkan awal 2021. Sampai sekarang telah terjual 32 ribu eksemplar. Dalam waktu dekat rencananya akan dicetak ulang.

Tidak hanya itu. Di dalam dua buku tersebut ada logo 15 perusahaan besar yang mendukung penerbitannya. Untuk mendapatkan dukungan tersebut tidak perlu pakai proposal dan meyakinkan pemilik logo dengan bicara berbusa-busa. Komunikasinya cukup lewat telefon dan “Whatsapp”.

“Itulah salah satu kekuatan komunikasi. Makanya selain konsisten sejak puluhan tahun lalu melakukannya tanpa pamrih, saya selalu menganjurkan kepada banyak orang untuk rajin melaksanakan, memelihara, menjaga, dan meningkatkan silaturahim. Selalu lakukan dengan tulus ikhlas. Niatkan sepenuhnya ibadah. Setelah itu rasakan hasilnya,” papar Dr Aqua.

*Banyak Bersyukur*
Selama pandemi Covid-19, lanjutnya, puluhan juta orang di Indonesia terkena langsung dampaknya. Mulai dari dirumahkan, pemotongan upah, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun para pegawai BRI tidak merasakan seluruh hal negatif itu. Selain tetap rutin menerima gaji utuh setiap bulan, bahkan mendapatkan bonus dari perusahaan. Semua hal tersebut harus disyukuri dan hendaknya membuat makin semangat untuk meningkatkan kinerjanya.

0 Komentar