Empat Tersangka Ditangkap Terkait Kasus Pemerkosaan Turis Spanyol di India

Empat Tersangka Ditangkap Terkait Kasus Pemerkosaan Turis Spanyol di India
Empat Tersangka Ditangkap Terkait Kasus Pemerkosaan Turis Spanyol di India-Sumber Foto: kompas.com
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Pihak berwenang India telah menangkap empat orang yang dicurigai menjadi bagian dari kelompok yang memperkosa seorang turis Spanyol dan melakukan pemukulan terhadap pasangannya.

 Kepala polisi Jharkhand, Ajay Kumar Singh, menyatakan bahwa semua anggota kelompok tersebut telah diidentifikasi, dan tersangka lainnya akan segera ditangkap, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Wanita korban pemerkosaan, yang identitasnya tidak diungkapkan oleh pihak berwenang, adalah seorang blogger perjalanan dengan lebih dari 200.000 pengikut di Instagram.

Baca Juga:Kepiting Tapal Kuda: Hewan Purba dengan Darah Biru yang Mendunia, Harganya bisa Mencapai Rp944,13 jutaRedmi Note 13 Pro 5G: Smartphone Terbaru Xiaomi dengan Fitur Canggih dan Harga Terjangkau

Dia sedang bepergian bersama pasangannya di negara bagian Jharkhand di India timur ketika serangan itu terjadi pada Jumat malam.

Pasangan tersebut berhenti dengan sepeda motor mereka dan mendirikan tenda untuk bermalam di distrik Dumka di negara bagian tersebut sebelum diserang oleh sekelompok tujuh pria.

“Mereka telah memukuli dan merampok kami, meski tidak banyak barang yang diambil karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya,” kata perempuan berusia 28 tahun itu dalam postingan Instagram.

Pasangan prianya mengatakan bahwa dia dipukul beberapa kali di kepala dengan helm dan “mulutnya hancur”.

Sebuah mobil patroli menyelamatkan keduanya pada Jumat malam setelah penyerangan dan mengantar mereka ke rumah sakit setempat.

 Pasangan tersebut sedang melakukan tur ke Asia Selatan dan telah menyelesaikan perjalanan ke Sri Lanka sebelum memulai perjalanan mereka di India.

Kekerasan seksual yang menargetkan perempuan merupakan masalah yang umum terjadi di India, dengan perempuan dari komunitas suku minoritas menjadi kelompok yang paling rentan.

Baca Juga:Xiaomi Meluncurkan Redmi Note 13 Series: Spesifikasi, Fitur, dan HargaLirik dan Terjemahan "Cinta Terakhirku" oleh Nazia Marwiana

 Tabu untuk berbicara tentang kejahatan seksual dan rendahnya tingkat hukuman terhadap tersangka hanya memperburuk masalah tersebut.

0 Komentar