Fakta Drama Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Tolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Fakta Drama Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Tolak GP Ansor di Surabaya (Foto tangkapan layar @Ustaz Syafiq Riza Basalamah Official)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kericuhan terjadi di Masjid Assalam Surabaya pada tanggal 22 Februari 2024 ketika jadwal kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah berlangsung. Kajian tersebut berakhir ricuh setelah pihak GP Ansor menyatakan penolakan atas acara tersebut. Video yang beredar menunjukkan aksi saling dorong dan pemukulan antara pihak yang terlibat.

 

Ketua Yayasan Masjid Assalam, Pak Iskandar, menjelaskan bahwa masjid tersebut sering menjadi tuan rumah kajian-kajian besar, termasuk kajian yang diisi oleh Ustaz Syafiq. Namun, kali ini GP Ansor menyampaikan penolakan dengan alasan materi kajian dinilai mengandung unsur provokatif dan mengadu domba.

 

“Pada hari itu, sebelum acara dimulai, kami sudah mendapatkan surat penolakan dari pihak GP Ansor. Kami mencoba untuk berkomunikasi, namun tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai. Akhirnya, kami memutuskan untuk meniadakan acara tersebut,” ungkap Pak Iskandar kepada wartawan 4 Maret 2024.

 

Baca Juga:Dua Nama Terkenal Masuk Daftar Calon Menteri Keuangan Prabowo-Gibran, Apa Kata Mereka?Gak Usah Bingung, Ini Dia 6 Rekomendasi Menu Makan Pagi Sehat untuk Memulai Hari Ini dengan Energi

Menurutnya, keputusan untuk meniadakan acara sudah didiskusikan dengan baik-baik bersama aparat penegak hukum dan unsur NU di Jember. Meskipun telah ada upaya mediasi, GP Ansor tetap bersikeras menolak kajian tersebut.

 

Ustaz Syafiq sendiri menjelaskan bahwa materi kajiannya sebelumnya telah disusun dengan baik dan tidak bermaksud untuk memprovokasi atau mengadu domba. Ia juga menyesalkan terjadinya kericuhan dan berharap agar perbedaan pendapat tidak mengarah pada pecah belah umat Islam.

 

“Kami berusaha untuk memberikan kajian yang memberi semangat kepada umat, terutama menjelang bulan Ramadan. Namun, jika ada yang merasa terganggu atau tidak setuju, kami siap untuk berdiskusi dan memperbaiki kesalahan kami,” ungkap Ustaz Syafiq dalam keterangan wawancaranya bersama TV ONE.

 

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat. Meskipun ada penolakan, namun penting untuk tetap menjaga persaudaraan di antara umat Islam. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

0 Komentar