PASUNDAN EKSPRES – Dalam dunia otomotif modern, teknologi telah mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam sistem penginjeksian bahan bakar pada mesin kendaraan.
Salah satu teknologi yang umum digunakan saat ini adalah PGM-FI atau Programmed Fuel Injection.
PGM-FI adalah sistem penginjeksian bahan bakar elektronik yang dikembangkan oleh Honda dan telah diterapkan pada berbagai jenis kendaraan mereka.
Tentang Fungsi PGM-FI Dalam Kendaraan

1. Kontrol Penginjeksian Bahan Bakar yang Akurat Salah satu fungsi utama PGM-FI adalah mengontrol penginjeksian bahan bakar secara akurat ke dalam ruang bakar mesin.
Sistem ini menggunakan berbagai sensor yang mengukur berbagai parameter seperti kecepatan mesin, tekanan udara, suhu udara, posisi throttle, dan oksigen di knalpot untuk menentukan jumlah bahan bakar yang tepat yang harus disuntikkan ke mesin.
2. Pengaturan Campuran Udara dan Bahan Bakar yang Optimal PGM-FI juga bertanggung jawab untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar yang optimal dalam berbagai kondisi operasional.
Saat kendaraan dalam kecepatan rendah atau idle, sistem ini menginjeksikan jumlah bahan bakar yang lebih tinggi untuk menjaga mesin tetap berjalan dengan lancar.
3. Pengendalian Emisi yang Lebih Rendah PGM-FI juga membantu dalam mengurangi emisi kendaraan.
Dengan menggunakan sensor oksigen di knalpot, sistem ini dapat memantau kadar oksigen dalam gas buang dan mengoptimalkan campuran udara dan bahan bakar untuk mengurangi emisi gas beracun seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).
4. Peningkatan Respons dan Performa Mesin Sistem PGM-FI juga memberikan manfaat dalam hal respons dan performa mesin yang lebih baik.
Dengan pengontrolan yang lebih akurat terhadap penginjeksian bahan bakar, sistem ini membantu menciptakan pembakaran yang lebih efisien dan memberikan daya yang lebih baik pada mesin.
5. Kemudahan Pemeliharaan dan Perawatan Sistem PGM-FI juga memberikan kemudahan dalam hal pemeliharaan dan perawatan kendaraan.
Dibandingkan dengan sistem karburator konvensional, PGM-FI tidak memerlukan penyetelan manual yang rumit. Sistem ini secara otomatis mengatur penginjeksian bahan bakar berdasarkan data yang diperoleh dari sensor-sensor yang terpasang.
Baca Juga :
Fungsi Rem Cakram pada Motor Meningkatkan Performa dan Keamanan Berkendara
Fungsi Oli Gardan yang Harus di Perhatikan dan Cara Mengganti Oli Gardan
Secara keseluruhan, PGM-FI memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keandalan mesin kendaraan.
Dengan pengendalian yang lebih akurat terhadap penginjeksian bahan bakar, sistem ini membantu menciptakan pembakaran yang lebih efisien, mengurangi emisi yang berbahaya, dan meningkatkan respons dan performa mesin.
PGM-FI juga memberikan kemudahan dalam pemeliharaan, meningkatkan keselamatan, dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.
Oleh karena itu, teknologi PGM-FI telah menjadi standar dalam industri otomotif modern. (Ryn)