Halal Bihalal dan Reuni Akbar Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darussalam, Perkuat Silaturahmi Antar Angkatan

Ponpes Darussalam Kasomalang
Pimpinan Ponpes Darussalam Kasomalang Subang KH. Ahmad Djuanda bersama para alumni di acara halal bihalal dan reuni akbar IKPD Pesantren Darussalam, Minggu (14/4).
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES -Ikatan Keluarga Alumni Pondok Pesantren Darussalam (IKPD) Kasomalang Kabupaten Subang, menggelar halal bihalal dan reuni akbar. Acara berlangsung di Gedung Trimurti Ponpes Darusalam, Minggu (14/5) atau 5 Syawal 1445 H.

Dalam kesempatan itu Pimpinan Ponpes Darussalam Kasomalang KH. Ahmad Djuanda menyampaikan, bahwa halal bihal ini untuk memperkuat jalinan silaturahmi alumni lintas angkatan, agar saling kenal mengenal satu sama lainnya. 

Selain itu saat ini Ponpes Darussalam telah mendirikan KBIH  untuk mewadahi para alumni atau masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah Haji dan Umroh.

Baca Juga:Apel Perdana Setelah Libur Lebaran, Ini Amanat Sekda SubangHalal Bihalal dan Reuni Alumni MTs Mekarwangi Angkatan 99, Teman Rasa Keluarga

“Saya sudah  ditawari sejak dulu oleh Kemenag, dan baru ini kita sudah ada KBIH dan sudah berjalan,” kata KH. Ahmad Djuanda.

Selain itu,  ada pula rencana untuk membuat rumah makan atau restoran bagi para alumni yang ingin rehat sejenak menikmati menu dan hidangan khas “Bebek” pedesan.

Selanjutnya, dia mengajak kepada para alumni untuk bisa memahami islam sepenuhnya dan kaffah. Sesuai flatform pesantren Darussalam Kasomalang yaitu “Kaffah Mastathotu” dalam arti berislam secara kaffah (totalitas)  sesuai kemampuannya.

Dikatakannya, orang yang sudah islam.tetapi belum beriman.Muslim dan Mumin berjauhan artinya keislamannya belum mencapai tahap keimanan yang sepenuhnya.flatform islam Kaffah Mastathotu, apa yang dicontohkan oleh Rasulallah dilaksanakan sepenuhnya.Kaffah artinya totalitas dalam beribadah, shalatnya, puasanya, berhajinya dan muamalah muamalah sebagai insan  kamil.

“Tidak ada apa apanya shalatnya, puasanya, zakatnya atau ibadah ibadah lainnya, bila masih aqidahnya rusak, karena ada rasa syirik dan munafik atau nifak.

Kekuatan aqidah telah dibuktikan oleh nabi dan rosul seperti,  Nabi Ibrahim AS dibakar tetap hidup, malah  Raja Namrud nya yang terbakar, Nabi Musa AS ditenggelamkan di laut merah malah Firauan laknatullah yang tenggelam.

Dengan itulah, untuk memperkuat membentengi aqidah maka hendaklah mengajak masyarakat atau kerabat dekat, untuk memasukan anaknya di pesantren dengan “Gerakan Ayo Mondok”.

Baca Juga:Hindari Macet, Kereta Api Jadi Pilihan PemudikSempat Diamankan Petugas, Penyapu Koin di Pantura Kembali Penuhi Jalur Balik Pantura

Sementara itu  Ketua IKPD Ahmad Buhori SPd MSi, juga menyampaikan dan mengajak ke alumni untuk mengajak masyarakat Gerakan Ayo Mondok di Pondok Pesantren Darussalam ini.

0 Komentar