Hamas ingin Israel Berkomitmen pada Gencatan Senjata Permanen

Hamas ingin Israel Berkomitmen pada Gencatan Senjata Permanen
Hamas ingin Israel Berkomitmen pada Gencatan Senjata Permanen (Image From: Al Jazeera)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Hamas ingin Israel berkomitmen pada gencatan senjata. Menurut seorang pejabat senior dari Hamas, mereka tidak dapat menyetujui kesepakatan apa pun kecuali Israel membuat komitmen yang jelas terhadap dua hal, yaitu gencatan senjata permanen dan penarikan diri sepenuhnya dari Jalur Gaza. 

Hamas ingin Israel Berkomitmen pada Gencatan Senjata 

Qatar, Amerika Serikat dan Mesir telah terlibat sebagai mediator dalam pembicaraan antara Hamas dan Israel. Dalam perannya sebagai mediator, Qatar kini mendesak Israel untuk memberikan posisi yang jelas yang didukung oleh seluruh pemerintahannya.

“Kami tidak dapat menyetujui kesepakatan yang tidak mengamankan, menjamin, dan memastikan gencatan senjata permanen, penarikan sepenuhnya dari Jalur Gaza dan menyelesaikan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi, dikutip dari Reuters, Rabu (5/6). 

Baca Juga:Netanyahu Meremehkan Prospek Gencatan Senjata Gaza yang Diusulkan oleh BidenIsrael Menerima Kesepakatan Kerangka Kerja yang Diajukan Biden untuk Mengakhiri Perang Gaza

Sementara itu, Presiden Joe Biden telah mengajukan sebuah proposal tiga tahap yang melibatkan gencatan senjata selama enam minggu, pasukan Israel akan menarik diri dari semua wilayah berpenduduk di Gaza, dan beberapa sandera akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina. 

Berdasarkan proposal Presiden Biden, setelah tahap awal gencatan senjata selama enam minggu, Hamas dan Israel akan bernegosiasi pada fase yang sama untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen. 

Menurut Biden, kesepakatan gencatan senjata permanen ini akan berlangsung selama Hamas memenuhi komitmennya.

Pada tahap kedua, Biden mengatakan bahwa akan ada pertukaran semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara laki-laki. Selain itu, pasukan Israel akan menarik diri dari Gaza. Kemudian, dimulai gencatan senjata permanen. 

“Israel hanya menginginkan satu fase di mana mereka mengambil semua sandera, kemudian melanjutkan agresi dan perang terhadap rakyat kami,” ucap Hamdan. 

Sebelumnya, Hamas mengatakan bahwa mereka memandang positif terhadap isi proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Biden.

Amerika Serikat mengungkapkan jika Hamas bersedia menerima rencana yang diusulkan, pihak AS berharap Israel akan mengikuti dan menyetujui proposal tersebut. 

0 Komentar