416 Nelayan Patimban Dilatih BST-KLM

416 Nelayan Patimban Dilatih BST-KLM
PELATIHAN: Pembukaan Basic Safety Training di Lapangan Futsal Desa Patimban bersama dengan BPPTL Kemenhub. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA-Kementrian Perhubungan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL), memberikan program pemulihan mata pencaharian pada warga terdampak pembangunan pelabuhan Patimban. Pelatihan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) akan dilaksanakan dari tanggal 14-17 Maret 2019 di Desa Patimban dengan melibatkan 416 Peserta.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut BPSDM Kemenhub I Nyoman Sukayadnya, program pelatihan ini merupakan hal yang biasa dilakukan Kemenhub, melalui BPPTL dalam pengembangan SDM terkait transportasi laut. Menurutnya, pelatihan ini juga merupakan upaya pada nelayan dalam perlindungan hak sipil.

“Kita tidak berikan soal berenang lagi karena nelayan sudah bisa, sudah pintar. Tetapi kami turun ke masyarakat berikan perlindungan berupa basic safety training. Sehingga nanti dia bisa menyelamatkan dirinya saat ada accident,” kata I Nyoman saat diwawancara Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Asep Rochman Dimyati Dukung Fasilitas OlahragaBPJS-TK Evaluasi Kepesertaan Guru DTA

Ia menambahkan, program pemulihan mata pencaharian melalui pelatihan akan berguna dimasa depan. Selain untuk kepentingan pekerjaan, sertifikathasil pelatihan juga bisa digunakan untuk klaim asuransi dan perlindungan hak sipil.

“Kita memanusiakan masyarakat kita, ini sebagai perhatian Pemerintah. Sertifikat nanti ada tingkatanya lagi, misalnya dia security di kapal, dia punya SAT nya tidak, sertifikat jabatanya apa, itu ada tingkatannya lagi,” ucapnya.

Mengenai, rencana program pelatihan lanjutan, Nyoman menyebut pelatihan lanjutan nantinya tergantung dengan keinginan dan motivasi masyarakat. “Kita ingin masyarakat memiliki kemampuan dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, demi keselamatan, merasakannya. Kita lihat nanti motivasi setelah ini seperti apa, mudah-mudahan respon nya bagus,” ucapnya.

Perwakilan Dirjen Hubla oleh Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Ciptadi D Prihandoyono berhrap program BST-KLM merupakan program tahap awal. Ke depannya akan disusul program lanjutan untuk peningkatan SDM pembangunan Pelabuhan Patimban.
“Pak Dirjen mengharapkan program ini bisa berjalan lancar agar mampu meningkatkan kulitas SDM disekitar proyek pembangunan Pelabuhan Patimban,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Subang yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Mas Indra Subhan berharap, Pemerintah Pusat bisa memperhatikan dampak sosial lain yang muncul dengan adanya pembangunan Pelabuhan ini.

0 Komentar