Ridwan Kamil Raih Elektabilitas Nomor 1, Brepotensi Menangkan lagi Pilkada Jabar 2024

Ridwan Kamil Raih Elektabilitas Nomor 1, Brepotensi Menangkan lagi Pilkada Jabar 2024
Ridwan Kamil Raih Elektabilitas Nomor 1, Brepotensi Menangkan lagi Pilkada Jabar 2024
0 Komentar

BANDUNGRidwan Kamil memiliki potensi besar memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat jika dia kembali maju di 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar kini berada di posisi atas mengungguli beberapa figur nasional seperti Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

“Elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar itu nomor 1 mengalahkan dua figur sebelumnya seperti prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Sebelumnya, Jabar dikuasai dua nama itu,” kata Burhanuddin ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Mak EdiKEUNIKAN MASYARAKT DESA LONG BELUAH DI KALIMANTAN UTARA( Bag 2 habis )

ia mengatakan, Ridwan Kamil memiliki persepsi positif dari warga Jabar sehingga elektabilitasnya berada di paling atas jika dia maju ke pertarungan pemilihan kepada daerah mendatang.

“Dalam pilkada Jabar itu akan terbuka kalau RK tidak maju, tetapi kalau dia masih maju, tentu peluangnya tetap lebih besar,” bebernya.

Tetapi, lanjut dia, konstelasi politik di Jabar bisa berubah jika Ridwan Kamil maju di pemilihan presiden (pilpres). “Tapi tidak maju entah karena dapat tiket sebagai cawapres 2024, peluang calon lain lebih terbuka lagi karena yang muncul calon-calon baru relatif punya kans,” ucapnya.

Burhanuddin menuturkan, berdasarkan survei nasional terkait pilihan capres, memang ada indikasi kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon presiden. Tetapi elektabilitas itu tidak mengalami kenaikan dibanding bulan Juli 2022.

“Jadi naik dibanding survei bulan Mei tetapi mengalami stagnasi di Juli dan Agustus. Tetapi dibanding bulan Mei memang kenaikannya cukup eksponensial jadi sekitar 10 persen elektabilitas RK dan sebagian besar diambil dari Jabar, jadi Jabar menjadi sumber kenaikan elektabilitas secara nasional,” jelasnya.(eko/sep)

0 Komentar