Dorong UMKM dan BUMDes Terjun di Bisnis Skincare, Trend Industri Skincare Alami Kenaikan

Hengky Kurniawan saat meninjau produksi PT Skinsol Kosmetik
Hengky Kurniawan saat meninjau produksi PT Skinsol Kosmetik
0 Komentar

NGAMPRAH – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat mendorong pelaku UMKM dan BUMDes untuk terjun di bisnis kecantikan atau skincare. Pasalnya, industri skincare saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Hal itu ditandai dengan bermunculannya berbagai merk skincare yang berada di kalangan masyarakat.

“Trend industri (skincare) naik. Banyak produksi skincare dengan skema MLM (Multi Level Marketing). Saya perhatikan ibu-ibu susah mulai memperhatikan kecantikannya supaya bapak-bapaknya betah di rumah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan saat meninjau produksi PT Skinsol Kosmetik Industri, di Jalan Pasar Kampung Sindang Sari, RT 01/06 Desa Laksana Mekar, Padalarang, Kamis (13/1).

Baca Juga:Video 61 Detik Heboh Di Tiktok, ‘Editan’ Mirip Nagita Slavina?Kalina Octaranny dan Vicky Prasetyo Resmi Berpisah, Alasannya?

Hengky berharap UMKM dan BUMDes, bahkan Karang Taruna bisa mencoba terjun dalam bisnis skincare tersebut. Mereka bahkan diharapkan bisa menciptakan skincare dengan pemasaran di lingkungannya masing-masing.

“Bisnis industri skincare bisa juga dijadikan salah satu peluang usaha bagi UMKM dan BUMDes.

Dia menambahkan untuk produksi bisa kerja sama dengan sistim makloon di PT Skinsol Komestik Industri yang sudah berstandar internasional.

“Di pabrik ini juga mendukung UMKM yang punya inisiatif menjalankan produk kosmetik. Tidak perlu banyak dulu, bahkan 1000 atau 500 pcs dulu sudah bisa,” terangnya.

Dia menegaskan Pemkab Bandung Barat berupaya mendorong investasi, yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat. Paling tidak bisa menyerap tenaga kerja dari KBB. “Pemkab tentu mensupport investasi melalui regulasi,” ujarnya.

Dia pun berjanji akan mempermudah perizinan bagi para investor di KBB. Untuk membangun KBB, pemerintah tidak bisa sendiri. Peran serta para investor sangat dibutuhkan, salah satunya untuk memulihkan perekonomian masyarakat pasca dilanda Pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.

“Perizinan kita permudah, mudah-mudahan apabila pabrik-pabrik di KBB ini sukses tidak lupa dengan masyarakat sekitar, dengan CSR-nya,” jelasnya.

Baca Juga:Mudah! Ini Cara Merekam Telepon Whatsapp Di iPhoneHeboh Foto Selfie Ghozali Everyday, Satu Foto Terjual 4,8 Miliar Rupiah

Sementara, terkait kunjungannya ke pabrik tersebut kata Hengky, untuk memastikan dan aktivitas kerja, yang sesuai dengan prokes serta memperhatikan IPAL-nya juga.

“Hari ini saya berkesempatan mengunjungi pabrik kosmetik yang lokasinya ada di Bandung Barat. Seneng. Tadi mendapat informasi tentang proses pembuatan kosmetik,” ungkapnya.

0 Komentar