Soal Asbak Rokok di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Jawaban Yosep

Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
PEMDAMPINGAN: Kuasa hukum bersama Yosep usai pemeriksaan ke-15 kalinya di Polres Subang.
0 Komentar

SUBANG-Kasus Pembunuhan di Subang yang menewaskan Ibu dan Anak, masih terus bergulir penyelidikannya di Sat Reskrim Polres Subang. Pada Selasa (9/11) polisi diketahui memanggil kembali Yosep, untuk dimintai keterangan. Yosep tiba di gedung Satreskrim Polres Subang sekitar pukul 12.30 WIB, didampingi pengacara.

“Alhamdulilah sehat. Datang cuma saya saja, didampingi pengacara,” tutur Yosep pada awak media, lalu bergegas masuk ke Gedung Sat Reskrim Polres Subang.

Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidiq mengungkapkan, seharusnya pemanggilan berlangsung pada Senin, namun dengan alasan yang belum diketahui, penyidik melakukan perubahan jadwal pemanggilan menjadi hari ini (kemarin, red). Soal apa yang menjadikan Yosep dipanggil kembali, Fajar mengaku belum mengetahui.

Baca Juga:Tok!! Gugatan AD ART Partai Demokrat Tidak Diterima Mahkamah AgungMisteri Km 113 Tol Cipali Disebut Angker Karena Sering Terjadi Kecelakan, Ini Penjelasan Pengelola Jalan tol

“Cuma pa Yosep saja sendiri. Materi dan sebagainya kami belum mengetahui. Paling sekarang masuk dulu ya, nanti beresnya kita kasih tahu,” kata Fajar.

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Yosep Mengaku Lelah Diperiksa Ke-15 Kalinya

Pemeriksaan yang dilakukan selama 4 jam lamanya, membuat Yosep merasa kelelahan dan ingin segera selesai dan tersangka pembunuhan agar segera ditetapkan. Yang menariknya, pihak kuasa hukum menyebut tidak tahu menahu mengenai kabar bantuan polisi (Banpol), yang sempat menjadi isu merebak karena kehadirannya di TKP rumah tempat pembunuhan di Jalancagak tersebut.

Yosep yang datang dengan kemeja putih, dan peci hitam tersebut, serasa kelelahan ketika keluar dari ruangan satreskrim Polres Subang.

Kuasa Hukum Yosep, Rohman Hidayat SH mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan terhadap kliennya ada 5 pertanyaan. Pemeriksaan yang dilakukan pihak penyidik selama 4 jam tersebut, terus terang membuat kliennya kelelahan. “Terus terang klien saya kelelahan dan ingin tersangka segera terungkap dan ditetapkan,” ujarnya.

Dijelaskan Rohman, salah satu pertanyaan yang di tanyakan kepada kliennya, adalah mengenai asbak dan juga hubungan kliennya dengan anaknya Yoris dan juga Danu. “Iya salah satunya tentang asbak. Klien kami dari bulan April 2021 tidak merokok di rumah,” ujarnya.(idr/ded)

0 Komentar