TPS Kejauhan, Panitia Siapkan Kendaraan Jemput Warga

TPS Kejauhan, Panitia Siapkan Kendaraan Jemput Warga
SUDAH SIAP: Tempat pemungutan suara (TPS) yang dibanun di atas lapangan Desa Tanggulun Barat sudah siap digunakan untuk pencoblosan. INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Melihat Persiapan Pilkades di Desa Tanggulun Barat, Kalijati

Menjelang pilkades serentak hari ini, Rabu (5/12), sejak kemarin panitia pilkades sudah melakukan persiapan. Termasuk Desa Tanggulun Barat, Kecamatan Kalijati. Bagaimana persiapannya?

LAPORAN: INDRAWAN, Kalijati

Pantauan Pasundan Ekspres kemarin, Selasa (4/12) TPS sudah siap digunakan. Namun beberapa warga di wilayah Desa Tanggulun Barat mengeluhkan pemilihan tempat pemungutan suara yang terlalu jauh.

“Pemilihan kepela desa lalu di lapangan milik Lanud, sekarang di dekat SMA 1 Kalijati, kejauhan. Kasian ini kan yang tua jompo harus jalan jauh,” jelasnya Aam, warga Tanggulun.

Baca Juga:Pilkades Serentak Terbanyak, Dikawal 3.730 Personel dari Polres dan BrimobBuruh Konsultasi Pembentukan Koperasi ke Kemenkop

Keluhan warga tersebut diamini oleh panitia. Pihaknya mengakui bahwa tempat pemungutan suara akan jauh dijangkau oleh sebagian warga. Mengingat wilayah Desa Tanggulun Barat sangat luas, terpisah-pisah, dan banyak memiliki ruas jalan yang panjang-panjang bahkan hingga melintas dua perkebunan. Perkebunan karet di selatan, dan perkebunan tebu di bagian barat. Namun panitia sudah menemukan solusi kongkrit untuk keluhan warga tersebut.

“Ada tiga unit mobil minibus untuk 3 TPS dari 3 Dusun akan beroperasi untuk angkutan pemilih yang jauh pada saat hari H. Sehingga sudah tidak ada alasan lagi bagi warga Tanggulun Barat untuk tidak datang ke TPS,” ujar Sekertaris Panitia Hadi.

Hadi juga menambahkan bahwa terpilihnya TPS di lapangan yang berbeda dengan lapangan yang sebelumnya karena ingin lebih memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh desa. Sebab lapangan yang selalu digunakan untuk pilkades sebelumnya milik Angkatan Udara Lanud Suryadarma.

“Lapangan samping SMAN 1 Kalijati ini semula milik PT (perkebunan karet), kemarin diserahkan pada desa, kalau di sana milik TNI AU, kita harus ijin kalau mau pake. Lebih baik menggunakan fasilitas yang ada saja, kalaupun jauh toh sudah ada solusinya kan,” tambahnya.

Desa Tanggulun Barat sendiri merupakan desa yang menjadi bagian wilayah kecamatan Kalijati, dengan luas 810.210 ha/m² yang terdiri dari 3 dusun dengan 6 RW, 25 RT. Mayoritas penduduk Desa Tanggulun Barat bermata pencaharian petani.(*/man)

0 Komentar