Hendak COD Helm Dasipin Tercebur di Saluran Tarum Timur, Sampai Sekarang belum Ditemukan

Hendak COD Helm Dasipin Tercebur di Saluran Tarum Timur, Sampai Sekarang belum Ditemukan
0 Komentar

Hendak COD Helm Dasipin Tercebur di Saluran Tarum Timur, Sampai Sekarang belum Ditemukan

COMPRENG- Satu orang korban tercebur di Saluran Tarum Timur (STT) mulai dilakukan pencarian oleh Tim gabungan yang terdiri dari Damkar, Tagana, BPBD, TNI/Polri hingga relawan. Korban bernama Dasipin (30) warga
Dusun Pulosari RT06/02 Desa Kiarasari Kec. Compreng Kab. Subang tercebur di Saluran Tarum Timur. Satu korban lain yang tercebur bernama Yudi selamat. Namun Dasipin hingga saat ini masih belum ditemukan.

Kejadian korban kecebur di saluran arum timur terjadi pada Hari Sabtu, Tanggal 27 Nopember 2021 sekira jam 22.20 WIB di Dusun Cikupa RT 04 / 02 Dusun Kiarasari Desa Kiarasari kec. Compreng kab. Subang dekat jembatan STT yang menuju arah ke Cipunagara.

Baca Juga:Melahirkan Anak Kedua dengan Caesar, Nagita Slavina Tetap Tampil MenawanIslam Moderat, Perlukah?

Kapolsek Compreng Iptu Endang Kurnia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang selamat pada hari Sabtu tanggal 27 Nopember 2021 sekira jam 22.00 WIB, korban selamat Yudi (20) bersama dengan Dasipin hendam berangkat ke Pagaden untuk menjual helm secara (COD).

“Korban menggunakan motor berboncengan, Yudi ini menumpang, nah pada saat mau melewati jembatan tarum timur di arah selatan ada kendaraan R4, yang lampu nya silau sehingga jalan tidak terlihat, tepat di pinggir jembatan tarum timur kiarasari motor masuk sungai atay tercebur, apalagi jalanan juga licin karena setelah hujan,” ucap Kapolsek Iptu Endang Kurnia apda Pasundan Ekspres, Minggu (28/11) pagi.

Motor yang dikendarai Dasipin diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan dan kedua pengguna motor Dasipin dan Yudi tercebur ke STT.

“Hingga saat ini masih diadakan pencarian korban tenggelam, dan sepeda motor,” imbuhnya

Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Subang Jajang Muhaemin juga mengutarakan hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian korban di lokasi saluran tarum timur.

“Sejak semalam ada informasi korban tercebur sudah ada tim yang merapat, hanya operasi SAR efektif sudah mulai sejak Minggu pagi pukul 06.30 WIB,” imbuhnya. (ygi/ded)

0 Komentar