Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)

Implementasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)
0 Komentar

Dalam rangka meningkatkan kemampuan guru SMA N 1 Banguntapan dalam mengintegrasikan masalah kependudukan dalam semua mata pelajaran, Perwakilan BKKBN DIY memfasilitasi dengan mengadakan Workshop sebanyak dua kali di Kaliurang dan di Kota Yogya, selain itu pembinaan sering dilakukan dengan kunjungan ke sekolah. 2) Integrasi masalah Kependudukan ke dalam kegiatan Ekstrakurikuler, seperti pada Ekstrakurikuler Pramuka ada program Saka Kencana, ekstra PIK- R, PMR, Kader SSK, Gaza Smaba (ekstra gerakan anti narkoba SMA N 1 Banguntapan), dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya yang bisa disisipi materi kependudukan. 3) Pembentukan Pojok Kependudukan ( population corner ) yang merupakan area yang disediakan sebagai upaya menyajikan berbagai informasi kependudukan dalam berbagai versi, seperti mading, poster, buku- buku kependudukan, majalah, buletin, leaflet, brosur, sampai alat permainan ‘ular tangga’ dengan topik- topik kependudukan, juga film yang berisi pesan- pesan terkait kependudukan. Pojok Kependudukan juga dijadikan sebagai area Kader SSK dalam berkegiatan, seperti rapat, diskusi, sampai konseling teman sebaya seputar permasalahan remaja. 4)  Menjalin kerja sama dengan instansi terkait. Selain mitra utama kami yaitu BKKBN, dalam pelaksanaan SSK dan pengembangannya, kami juga menjalin kerja sama dengan PLKB, Puskermas, Dinas Sosial, BNN Propinsi, Kepolisian, dll guna menyampaikan sosialisasi permasalahan seputar remaja, seperti napza, pendewasaan usia pernikahan/ PUP, pergaulan bebas, reproduksi sehat remaja, tawuran, dan kenakalan remaja lainnya. Harapannya setelah memiliki pengetahuan tentang hal- hal tersebut diatas, siswa dapat bertindak yang benar, sehingga tidak melakukan hal- hal yang tidak diinginkan. Disamping itu, sedini mungkin mereka dibekali dengan penguatan masalah kependudukan, agar bisa membantu pemerintah dalam kontribusinya menyelesaikan berbagai permasalahan kependudukan pada suatu saat nanti. 5) Melakukan berbagai kegiatan lomba, sebagai penguatan pengetahuan materi kependudukan kepada para siswa, misalnya lomba buat artikel kependudukan, lomba membuat poster kependudukan,  lomba pemilihan duta kependudukan, mengikuti karnaval kependudukan, dll. 6) Dalam rencana akan membentuk Kader Melati Putri, dengan mengikutsertakan siswa dalam kegiatan pemantauan kegiatan posyandu yang ada di masyarakat tempat tinggalnya.

Itulah sekilas Sekolah Siaga Kependudukan yang dilaksanakan di SMA N 1 Banguntapan, Bantul, DIY, semoga kami dapat mengantarkan siswa- siswa kami memiliki ‘sense kependudukan’ sehingga mampu berpartisipasi dalam meminimalisis permasalahan kependudukan yang ada di lingkungannya pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya, juga  menyiapkan diri menyongsong generasi yang lebih berkualitas. Semoga…

Laman:

1 2 3
0 Komentar