Kecelakaan Tunggal Tewaskan Sopir Truk, Akibat Rem Blong Saat di Turunan

Kecelakaan Tunggal Tewaskan Sopir Truk, Akibat Rem Blong Saat di Turunan
EVAKUASI: Petugas melakukan evakuasi truk bermuatan peti kemas dengan menggunakan bantaun alat berat crane. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIPATAT-Seorang supir truk kontainer terjepit di parit setelah kendaraannya terlibat kecelakaan di jalur Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kerasnya benturan membuat bagian depan pengemudi mengalami ringsek parah.

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Senin (27/5) sekitar jam 4.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Bambang asal Banten langsung tewas di tempat, ia baru berhasil dievaluasi sekitar jam 11.00 WIB setelah petugas menurunkan bantuan alat berat (crane).

Truk bernomor polisi B 9136 UQ bermuatan peti kemas berangkat dari arah Padalarang dan mengalami hilang kendali saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Cisaladah Desa Gunung Masigit Kecaman Cipatat.

Baca Juga:PT KAI Bagikan Sahur dan TakjilKemenhub Belum Umumkan Tarif Kenaikan Tol

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Erin Heriduansyah menduga kecelakaan akibat rem truk mengalami masalah saat berjalan di turunan jalan. “Remnya baru diservis, jadi masih keras, sehingga si sopir tak bisa mengantisipasi saat di turunan jalan. Sebelum nyuksruk ke parit, truk sempat menabrak garasi,” ucap Erin.

Sedangkan kernet selamat karena berhasil melompat ke luar truk sebelum benturan itu terjadi. Dia lalu dibawa ke RS Kawaluyaan Padalarang untuk mendapat penanganan dokter. “Untuk korban meninggal sudah dibawa ke RSHS Bandung,” kata Erin.

Sementara itu, dampak dari kejadian ini menyebabkan jalur nasional ini mengalami kemacetan dari kedua arah hingga sepanjang 3 kilometer. Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, kepolisian memberlakukan buka tutup jalur di lokasi kejadian. (eko/sep)

0 Komentar