Pemeriksaan Swab Antigen Sasar Supir Angkot

dishub KBB
EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES AMBIL SAMPEL: Petugas medis mengambil sampel lendir seorang supir angkot jurusan Lembang-Stasiun, Heri pada swab antigen secara massal yang digelar Dishub KBB di wilayah Lembang, Rabu (10/2).
0 Komentar

LEMBANG-Hari kedua pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat menggelar swab antigen di wilayah Lembang, Rabu (10/2).

Pemeriksaan swab antigen ini digelar di terminal Panorama Lembang dengan menyasar para supir angkutan kota (angkot) dari berbagai jurusan.

Sebelum menjalani swab antigen, mereka diminta menunjukkan identitas diri atau KTP kepada petugas pendaftaran kemudian satu persatu dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:Pendaftaran Dibuka, KPAD Buka Seleksi KomisionerBaraya 87 Smansa Subang Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Bojongtengah

Seorang supir angkot jurusan Lembang-Stasiun, Heri mengatakan, dirinya baru pertama kali menjalani pemeriksaan swab antigen. Dia menilai pemeriksaan kali ini sangat baik karena dirinya dapat mengetahui apakah terpapar Covid-19 atau tidak. “Baru kali ini saya di-swab antigen. Mudah-mudahan tidak terpapar,” kata Heri.

Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Lukmanul Hakim menyatakan, pihaknya ingin berkontribusi mendukung pelaksanaan PPKM berbasis mikro, salah satunya dengan mengadakan rapid antigen gratis kepada sekitar 100 pengemudi angkot di wilayah Lembang. “Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kepada penumpang maupun keluarga supir angkot. Mudah-mudahan hasilnya tidak ada yang reaktif,” ujarnya.

Bilamana ditemukan supir yang dinyatakan reaktif, maka selanjutnya akan dilakukan tes PCR. Lukmanul menginginkan, protokol kesehatan benar-benar dijalankan baik oleh seluruh masyarakat termasuk supir angkot karena mereka kerap bersentuhan langsung dengan orang banyak.

Selain mengadakan rapid antigen, Dinas Perhubungan juga melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan berkeliling Lembang dengan mengoptimalkan Bus Ngumbara. Lukmanul mengaku, saat ini pemerintah fokus penanganan penyebaran Covid-19 di tiga kecamatan, salah satunya Lembang. “Fokus utama di tiga besar penyebaran Covid-19, yakni Lembang, Padalarang dan Ngamprah. Lembang ini cukup tinggi sekarang ini, makanya nanti kita lanjutkan sosialisasi dengan mengambil rute mulai dari terminal, kemudian bergerak ke Jalan Grand Hotel, Polsek, Alun-alun, Sespim, Langensari, Kayuambon, kantor Kecamatan Lembang lalu balik lagi ke sini,” bebernya.(eko/sep)

0 Komentar