Diduga Buang Puntung Rokok Sembarangan, Api Bakar Lahan Kosong

Diduga Buang Puntung Rokok Sembarangan, Api Bakar Lahan Kosong
KEBAKARAN: Kalau saja petugas Damkar tidak bergerak cepat, api yang melalap lahan kosong nyaris merembet ke permukiman warga, Perum Kalijaga Permai. KHOIRUL ANWARUDIN / MAGANG RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON–Peristiwa kebakaran terus terjadi. Kali ini yang terbakar adalah sebidang lahan kosong di daerah Perum Kalijaga Permai RT 11 RW 13, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (8/10). Kejadian ini merupakan kebakaran kesekian kalinya pada lahan kosong di wilayah kota Cirebon.

Menurut Budir, Wakil Peleton Satu Dinas Damkar Kota Cirebon, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.50 WIB. Tak lama, satu unit mobil Damkar meluncur dari Pos Harjamukti ke TKP. Namun ternyata api berkobar semakin membesar yang diakibatkan kencangnya tiupan angin. Membuat pihak Damkar menambah 2 unit mobil tambahan. Setelah satu jam berjibaku kebakaran akhirnya dapat dijinakkan.

“Awalnya kami mengerahkan satu unit, ternyata tidak cukup. Akhirnya kami mengerahkan tiga unit mobil yang menghabiskan kurang lebih 9.000 liter air. Alhamdulillah setelah satu jam bisa diatasi,” ungkap Budir.

Baca Juga:Warga Tidak Tahu, Harga BBM Kembali NaikShalat Ghaib dan Galang Dana untuk Korban Gempa

Budir menjelaskan, berdasarkan keterangan dari warga sekitar, kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh ulah warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Beruntung, kebakaran tidak sampai merembet ke perumahan yang lokasinya berdekatan.

Budir mengapresiasi warga sekitar yang tanggap melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak pemadam kebakaran. “Dari keterangan warga sih awalnya karena puntung rokok. Dari yang kecil kemudian membesar. Tapi tidak sampai ke permukiman warga. Warga sekitar cukup tanggap dengan langsung melapor ke pihak damkar,” paparnya.

Dengan kondisi cuaca yang cukup terik disertai tiupan angin yang cukup kencang, Budir meminta masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran. Terlebih lahan kosong yang berdekatan dengan permukiman penduduk.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan cuaca. Kalau cuacanya panas dan anginnya kencang seperti ini, jangan membakar sampah terlebih dahulu. Kalaupun harus membakar sampah saat itu juga ya minimal harus ditungguin” ujarnya. (khoirul anwarudin-magang)

 

0 Komentar