Akibat Kapal Dihantam Ombak, Nelayan Desa Sungaibuntu Meninggal saat Melaut

HubaSelasa, 23 Jun 2020 - 9:09 AM

EVAKUASI: Nelayan yang menjadi korban amukan ombak dievakuasi warga sekitar. AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES

KARAWANG-Kejadian maut menimpa empat nelayan Desa Sungaibuntu, ketika perahu Sri Milk yang ditumpangi dihantam ombak, Senin (22/6).

Akibatnya, perahu mengalami kebocoran hingga mereka harus berenang menuju pantai. Tiga orang nelayan berhasil mencapai pantai dengan selamat dan seorang lagi naas tak bisa menyelamatkan diri.

Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu malam sekitar pukul 22.00 wib. Namun baru diketahui Senin pagi karena keempat nelayan asal Desa Sungaibuntu belum juga kembali. “Korban ditemukan di pantai sedari,” kata Arif.

Menurut Arif korban meninggal diketahui bernama Nurjan (45) dan tiga nelayan yang selamat yaitu Karma (kapten kapal) dan Endar, Awin (awak kapal). ” Saat ini semua korban sudah kita evakuasi,” terangnya.

Menurut Arif, berdasarkan laporan sementara kronologis kejadian bermula ketika Karma mengajak tiga orang nelayan lainnya untuk melaut. Ketika perahu sudah berada di tengah laut Sedari tiba -tiba dihantam ombak besar. Lambung kapal mengalami kebocoran dan As mesin kapal patah hingga kapal tenggelam.

Keempat nelayan berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menuju pantai. Tiga orang nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan jerigen. Tiga nelayan saling berpegangan jerigen. Sedangkan seorang nelayan lagi hilang. “Tiga orang nelayan selamat sampai pantai sedari, tapi yang seorang lagi meninggal ketika sampai pantai,” jelasnya.(aef/vry)