FPIP2K Salurkan Ratusan Pekerja Lokal

FPIP2K Salurkan Ratusan Pekerja Lokal
TENAGA KERJA: FPIP2K telah menyalurkan ratusan pekerja lokal dalam mega proyek pembangunan PLTGU Jawa satu di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan. USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG– Sejak dibentuk awal tahun 2019 oleh Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan dan EPC Comsorsium PT Jawa Satu Power. Forum Pelayanan Informasi dan Pendaftaran Pencari Kerja (FPIP2K) yang di kelola Karang Taruna setempat, telah menyalurkan ratusan pekerja lokal dalam mega proyek pembangunan PLTGU Jawa satu di Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Ketua FPIP2K Saidina Ali mengatakan, sesuai mandat dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Ahmad Suroto, forum yang ia pimpin akan memperioritaskan warga pribumi untuk bekerja dalam proyek.

Ali menjelaskan, sesuai aturan Perda nomor 1 tahun 2011 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan serta Perbup nomor 8 tahun 2016 tentang perluasan kesempatan kerja di Kabupaten Karawang. Penyerapan tenaga kerja harus berbanding 60:40 dengan rincian 60 warga Karawang dan 40 warga luar Karawang.

Baca Juga:GNPK GNPK Minta KPK Tuntaskan Kasus KorupsiMenyoal Konsistensi Sistem Zonasi

“Dalam waktu dua bulan terakhir. FPIP2K sudah menyalurkan lebih dari 150 pekerja dalam projek pembangunan PLTGU Jawa-1,” ujar Ali.

Dijelaskan, adapun jenis pekerjaan yang ada dalam projek konstruksi PLTGU Jawa-1 saat ini, lebih banyak membutuhkan pekerja sipil. Seperti tukang besi, tukang kayu, tukang gali, helper dan berbagai jenis pekerjaan membangun lainnya.

“Yang perlu dipahami masyarakat. FPIP2K hanya sebagai fasilitator bagi pelamar kerja ke perusahaan konstruksi. Dan perlu dipahami juga, saat ini jenis pekerjaan yang tersedia adalah konstruksi membangun,” jelasnya.

Pasalnya, kata Ali, mayoritas masyarakat yang melamar, berasumsi jika mereka akan bekerja di PT Pertamina (Persero) sebagai karyawan BUMN.

Karena itu, antusias warga pelamar sangat banyak. Lantaran ekepektasi mereka yang terlalu tinggi, terhadap pembangunan mega proyek tersebut.

“Dan perlu kami tegaskan sekali lagi. FPIP2K tidak pernah memungut uang sepeserpun kepada calon pekerja. Jika terjadi, dipastikan itu adalah oknum,” katanya.

Sementara itu, Pembina FPIP2K sekaligus Ketua IKD Kecamatan Cilamaya Wetan, Udin Abdulgani mengatakan, terbentuknya forum rekrutmen tenaga kerja untuk projek PLTGU Jawa-1, tak lain untuk memfasilitasi warga lokal agar bisa bekerja dalam projek terssebut.

Baca Juga:BNI, Bank BUMN Terbaik Dalam Service Excellence 2019Ban Pecah Truk Terbalik, Sopir dan Kernet Hanya Luka Ringan

“Kami tidak mau warga Cilamaya hanya jadi penonton. Makanya, tugas FPIP2K adalah memperioritaskan warga pribumi untuk bekerja disana,” tegasnya. (use/ded)

0 Komentar