PDIP Ingin Duduki Eksekutif, Lawan Kutukan Kalah di Pilkada

PDIP Ingin Duduki Eksekutif, Lawan Kutukan Kalah di Pilkada
KOMPAK: Jajaran Pengurus DPC PDIP Karawang bergandengan tangan siap memenangkan Pilkada 2020, untuk menduduki pucuk pimpinan eksekutif. USEP SAEPULLOH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bakal melawan ‘kutukan’ pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang. Pasalnya, kebesaran partai moncong putih di Karawang belum cukup untuk bisa merebut kursi pucuk pimpinan eksekutif.

Oleh sebab itu, PDIP membuka kesempatan untuk semua kalangan diusung oleh partai yang saat ini memiliki 6 kursi di legislatif itu.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Taufik Ismail mengatakan, PDI Perjuangan berusaha keluar dari kutukan eksekutif. Pada Pilkada 2020 nanti, pihaknya berharap Moncong Putih bisa duduk di pimpinan eksekutif di Karawang.

Baca Juga:Kesadaran Masyarakat Bawa Dokumen Kendaraan Masih RendahSebelum Jabat Pjs Kades, Hendra Staf Ekbang Kecamatan

“Saya selalu bicara sudah saatnya PDI Perjuangan duduk di eksekutif, entah bagaimana pun caranya,” ujar politisi yang akrab disapa Pipik ini, Selasa (3/9) saat menggelar konferensi pers di kantornya.

Kendati kini PDI Perjuangan hanya memiliki 6 kursi DPRD, namun Pipik meyakini peluang untuk memenangkan Pilkada Karawang 2020 masih sangat besar. Sebab tidak ada satu pun partai yang memiliki kursi yang mencukupi kuota 10 kursi sebagai syarat pengusungan bakal calon kepala daerah.

“Di Karawang tidak ada partai yang sudah memenuhi syarat 10 kursi. Artinya semua partai di Karawang ini sama saja membutuhkan koalisi,” tegas Pipik.

Soal siapa yang akan diusung PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada 2020, Moncong Putih tengah melakukan penjaringan bakal calon secara terbuka. Dimana semua kalangan diberikan kesempatan yang sama untuk bisa diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon kepala daerah. “Pendaftaran mulai tanggal 1 sampai 20 september,” kata Dede Anwar, Sekretaris Panitia Penjaringan Terbuka Bakal Calon Kepala Daerah.

Sampai saat ini, lanjut Dede, secara formal belum ada yang mendaftar. Kendati komunikasi non formal mungkin saja sudah dilakukan oleh beberapa tokoh di Karawang. “Bagi kami komunikasi politik harus dilakukan secara formal, karena adanya aturan yang harus dipatuhi,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, Natala Sumedha menyatakan, jika pihaknya jelas memiliki kriteria calon kepala daerah yang sesuai dengan Moncong Putih. “PDI Perjuangan adalah partai yang nasionalis dan religius. Tentunya kami ingin sosok ideal calon kepala daerah yang bisa merangkul kedua hal ini,” tandasnya. (use/sep)

0 Komentar