Lezatnya Bisnis Bolu Hias Pasangan Romantis dari Pantura

Lezatnya Bisnis Bolu Hias Pasangan Romantis dari Pantura
Yeti menunjukkan bolu hias hasil karyanya. Awalnya hanya hanya membuat bolu untuk ulang tahun anaknya, kini menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.
0 Komentar

Oleh: Nurwidianti

Menjadi ibu rumah tangga tidak mematikan kreatifitas Yeti N. Rohimah (35). Awalnya berkreasi membuat kue untuk ulang tahun anaknya, Yeti kini menjadi pengusaha hias bolu. Bermodal awal Rp1 juta, bolu hias buatan Yeti sudah beromzet ingga Rp8 juta sebulan.

Yeti kini mulai banyak dikenal penghias bolu di Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. Berawal dari niat usaha sampingan mengisi waktu dan menambah penghasilan suami.

Usaha yang ia rintis sejak tahun 2014 silam bisa bertahan hingga sekarang. Awalnya hanya ingin membuat bolu hias untuk ulang tahun anaknya. Agar harga lebih terjangkau.

“Awalnya tuh saya cuman iseng-iseng saja membuat bolu hias. Eh kok keterusan yah dan saya mencoba untuk menekuni membuat kue hias menjadi hobi baru. Saya juga mengeksplore kemapuan saya untuk membuat kue hias berbagai varian rasa dan jenis. Melihat-lihat resep baru dan hiasan di media sosial,” ungkap Yeti.

Kemudian Yeti melihat peluang bisnis kuliner yang sangat menjanjikan. Lalu belajar secara outodidak. Ia pun mengikuti kursus membuat kue hias di Pamanukan untuk mengembangkan bakatnya itu.

Yeti kemudian mengunggah kue hias yang dibuat ke media sosial Facebook sekaligus ajang promosi. Ternyata banyak yang tertarik untuk membelinya. Sejak saat itu banyak orderan kue hias untuk beragam acara.

Dia pun memberikan mereka NDA Bakery untuk bolu hias buatannya. Saat ini masih dibuat di rumah pribadinya di Desa Sukasari Rt 16/RW 04, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang. Produk Yeti memang cukup banyak saingan. Namun menurut para konsumen, hiasan bolu buatan Yeti dijual relatif lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di toko.

0 Komentar