Pelaku Usaha Kuliner di Purwasuka Akui Keunggulan Bright Gas

Pelaku Usaha Kuliner di Purwasuka Akui Keunggulan Bright Gas
KEJUTAN: Rumah Makan Sambel Hejo Purwakarta menjadi salah satu penerima kejutan spesial gratis isi ulang tabung Bright gas selama 1 tahun dari Pertamina. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Sejumlah pelaku usaha kuliner di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang (Purwasuka) yang merupakan pelanggan setia produk LPG (Liquefied Petroleum Gas) Bright Gas Pertamina ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg, hari ini mendapat kejutan spesial gratis isi ulang tabung Bright gas selama 1 tahun.

Sales Area Manager Karawang Teuku Desky Arifin mengatakan, apresiasi bagi pelanggan setia Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg dengan pemakaian terbanyak ini, merupakan inisiasi Pertamina Marketing Operation Region III dalam rangka Hari Pelanggan.
“Kami berikan apresiasi berupa gratis isi ulang tabung Bright Gas selama 1 tahun, atau setara 1 tabung per bulan. Kami harap pengusaha kuliner lainnya di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang tergerak untuk segera beralih ke penggunaan LPG non subsidi. Agar penggunaan LPG 3 Kg lebih tepat sasaran,” kata Desky.

Saat mengunjungi satu persatu konsumen terpilih di daerah Purwasuka, Desky dan timnya kerap mendapatkan banyak respons positif konsumen terkait penggunaan Bright Gas.
Di Purwakarta, Semingan pemilik Rumah Makan Khas Sunda Sambel Hejo Sambel Dadak telah menggunakan 600 tabung per bulan untuk operasional memasak usaha miliknya sejak tahun 2014.

Baca Juga:PDIP Ingin Duduki Eksekutif, Lawan Kutukan Kalah di PilkadaKesadaran Masyarakat Bawa Dokumen Kendaraan Masih Rendah

“Rumah makan kami selalu ramai di jam makan siang dan malam, apalagi di akhir pekan. Otomatis proses memasak harus lebih cepat. Untung Bright Gas apinya biru, jadi lebih cepat matang segala masakan,” jelas pria usia 57 tahun itu.

Senada dengan Semingan, Simon Purnama selaku pemilik Rumah Makan Purnama di Kabupaten Subang yang juga sudah beralih seluruhnya menggunakan Bright Gas 5,5 Kg sejak tahun 2014 untuk operasional memasak, juga merasa puas dengan penggunaan si pink Bright Gas yang dianggap lebih aman.

“Selain lebih irit, pekerja di dapur merasa lebih aman karena ada fitur katup pengaman ganda yang beda seperti dulu waktu pakai LPG biasa. Jadi tekanan gas tidak berlebih. Akhirnya pakai Bright Gas terus, bisa 40 tabung per minggu,” kata Simon saat ditemui di rumah makan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Subang.
Di Kabupaten Karawang, H Afrizal Jamil, pemilik Rumah Makan Melati di Jalan Kawasan Industri yang sudah beralih ke Bright Gas sejak 2016 kini sudah beralih menggunakan Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg setiap bulannya.

0 Komentar