Pembenahan Pasar Citeko Molor, Dampak Tumpang Tindih Intansi

Pembenahan Pasar Citeko Molor, Dampak Tumpang Tindih Intansi
DITERTIBKAN: Pedagang hewan Pasar Rakyat Citeko dilakukan penertiban untuk pembenahan. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pembenahan kembali Pasar Rakyat Citeko mengalami hambatan. Bahkan, terkesan molor dari waktu yang diinginkan para pedagang pasar rakyat, yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Rakyat Citeko. Sebelumnya sekitar tiga pekan, paguyuban pedagang pasar sempat bolak balik ke gedung wakil Rakyat di DPRD Purwakarta. Seperti ke Komisi II yang membidangi ekonomi dan perdagangan serta ke Komisi III DPRD yang membidangi pengawasan angkutan darat.

Tujuan para pedagang pasar, hanya meminta Pemkab Purwakarta kembali membuat hidup atau ramai Pasar Rakyar Citeko, dengan masuknya akses angkot dari semua jurusan ke sana. Ditertibkannya pedagang di jalur sekitar pasar lama Plered atau yang dikenal pedagang Jongko Awi, yang menjadi pesaing utama pedagang pasar Citeko.
Menyikapi lambannya penanganan, Kasubag TU Pasar Citeko Dewi Setyarini SE mengatakan, banyak dinas dan intansi yang berkolaborasi di dalam Pasar Citeko.
“Saya maklumi keterlambatan dan realisasi pembenahan Pasar Citeko. Itu bukan berarti kita tak bekerja, tetapi lebih disebabkan bertumpuknya lintas dinas dan intansi yang harus kita ajak kembali berkoordinasi,” katanya.

Menurut Dewi, link penanganan Pasar Citeko dikelola Dinas Indag, tapi didalamnya masih ada dinas lain. Seperti Dishub, yang mengelola angkutan umum, serta Dinas Peternakan dan Perikanan yang menangani pasar hewan. Semua include di Pasar Rakyat Citeko, hingga butuh koordinasi sektoral, agar semuanya kembali kompak.

Baca Juga:Polres Purwakarta Sosialisasi P4GN di SMK Negeri 1 PleredAnggarkan Rp 119 Juta Atasi Hama Tikus, Buat Penangkar Burung Hantu

“Kamis pagi (21/11) tadi kita berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan, melalui Sekdisnya, pak Ade M. Amin. Tugasnya menertibkan puluhan pedagang domba, yang biasa mangkal di sekitaran jalan Cirata, karena menghalangi jalan masuk dan keluar angkot menuju pasar Citeko,” terangnya.

Sebelumnya, pihaknya rapat dengan Kadishub, Komisi II dan III DPRD di lokasi pasar, guna merespon keinginan warga pasar dan memakan waktu panjang.
“Sekarang alhamdulillah nyaris rampung dan pada Hari Minggu (24/11), semua stake holder termasuk Satpol PP, Dishub, Disnakan akan segera berjalan seiringan. Bisa dikatakan action,” pungkasnya.(dyt/vry)

0 Komentar