PURWAKARTA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem. Faktanya, hujan disertai angin puting beliung melanda di sebagian wilayah Jabar tak terkecuali juga di Kabupaten Purwakarta.
Bahkan beberapa hari lalu, angin puting beliung menerjang Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta hingga merusak sejumlah bangunan rumah warga di desa tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana mengatakan, saat ini cuaca memang masih belum bersahabat. Hujan disertai angin kencang masih melanda di berbagai wilayah Kabupaten Purwakarta. “Baru kemarin ada bencana angin puting beliung dan menghancurkan beberapa bangunan, sehingga ancaman cuaca ekstrem ini masih harus diwaspadai,” ucap Juddy kepada wartawan, Rabu (12/1).
Baca Juga:Banyak Sekolah Rusak di Karawang, Pemkab Anggaran Rehab 240 Ruang Kelas Tahun 2022Indeks Standar Pencemaran Udara di Malam Hari di Karawang Kurang Baik, Ini Penyebabnya
Selain itu, sambung dia, informasi dari BMKG potensi hujan sedang lebat masih terjadi di sejumlah wilayah. “Berdasarkan Prakiraan BMKG cuaca ekstrem masih akan terus terjadi. Warga supaya terus waspada terhadap ancaman dan dampak cuaca ekstrem ini,” kata mantan Camat Purwakarta itu.
Juddy menambahkan, peluang terjadinya angin puting beliung bisa ditandai jika siang hari terasa terik Matahari, namun kemudian sore hari suhu dingin ditambah ada awan hitam atau awan Comulunimbus. “Jika cuaca seperti itu maka warga waspada hujan lebat disertai angin puting beliung,” ujar Juddy.
Dirinya mengaku, BPBD Kabupaten Purwakarta telah menyampaikan informasi atas cuaca ekstrem itu ke berbagai pihak. Yakni, mulai dari aparat kecamatan, desa, dan relawan agar meningkatkan kewaspadaan. “Kami siap siaga selama 24 jam dengan posko utama untuk membantu pelayanan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca buruk itu,” ujarnya.(add/sep)