21 Desa Jadi Kampung Tangguh Sapapait Samamanis

Kampung Tangguh Sapapait Samamanis
RAKOR: Wakapolres Subang Kompol. Donny saat menyampaikan paparannya terkait program Kampung Tangguh Sapapait Samamanis, di Aula Pemda Subang, Selasa (16/6). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Pemda Subang menggagas program “Kampung Tangguh Sapapait Samamanis” yang akan digulirkan di 21 desa tersebar di wilayah Kabupaten Subang, Rakor berlangsung pada Selasa (16/6) di Aula Pemda Subang yang dihadiri para Camat dan Kapolsek seKabupaten Subang.

Program Sapapait Samamanis tersebut sebelumnya telah digaungkan oleh Bupati Subang H. Ruhimat di Desa Rawalele saat kegiatan lonching Bansos Covid 19.

Jajaran Polres Subang pun mendukung dan memotori Kampung Tangguh Sapapait Samamanis (KTSS). Usai menghadiri Rakor idan juga menyampaikan pemaparannya mewakili Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, Wakapolres Subang Kompol Donny mengatakan bahwa program itu turunan dari program Kampung Tangguh Nusantara yang kemudian disesuaikam dengan kearifan lokal, di Kabupaten Subang program itu disebut dengan Kampung Tangguh Sapapait Samamanis (KTSS). “Nanti ada 21 kampung di 21 desa yang dibentuk KTSS,” kata Donny.

Baca Juga:DP23KBPA Subang: Lebih Baik Ditunda, Hamil di Masa Pandemi Tidak SehatIzin Hajatan, Kapolsek: Baiknya Hindari Kerumunan

KTSS ini akan membangun kemandirian dan kemampuan masyarakat dalam hal kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan informasi komunikasi.

Bukan hanya itu, masyarakat harus gotong royong membantu warga yang terkena covid 19 dengan membangun dapur umum yang kebutuhan dapur umum itu berasal dari warga yang peduli covid 19. Sehingga KTSS ini bisa mewujudkan situasi yaitu aspek keamanan, kesehatan dan sosial ekonomi.

Nantinya kata Donny, Muspika sebagai tim POP (Problem.Oriented Policing) dan membentuk Tim pengurus di KTSS sesuai dengan kebutuhan kampung yang bersangkutan dan akan mendapat pelatihan khusus.(dan/sep)

0 Komentar