Al Ukhuwah Buka Penerimaan Peserta Didik Baru

Al Ukhuwah Buka Penerimaan Peserta Didik Baru
SISWA BARU: Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Ukhuwah menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019-2020. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Terima siswa baru untuk tahun ajaran 2019-2020, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Ukhuwah menyelenggarakan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Ketua umum PPDB YPI Al Ukhuwah Haris Nizhomul Haq mengatakan, YPI al- ukhuwwah sudah membuka pendaftaran sejak bulan september 2018 untuk SMPIT dan SMAIT yang merupakan sekolah berkonsep asrama (boarding school) sedangkan untuk TKIT sudah mulai dibuka pendaftaran nya sejak bulan desember 2018 hingga april 2019.

“Kami sudah membuka PPDB khusus untuk pendaftaran SDIT kita buka dari bulan januari hingga tanggal 22 maret 2019,” Ujarnya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Katakan ‘Tidak!’ untuk GolputPemimpin Harus Lakukan Perubahan

Dijelaskan Haris, yayasan pendidikan Al Ukhuwah yang beralamat di jalan Terusan Kaum Rt 15 Rw 05 Desa Pagaden Kecamatan Pagaden, merupakan yayasan pendidikan islam pertama di Kabupaten Subang yang menyelenggarakan pendidikan islam terpadu.

“Sudah berdiri sejak tahun 1989. Yayasan kami merupakan yayasan yang sudah lama berdiri dan pertama di Kabupaten Subang,” katanya.

Menurut Haris, YPI Al Ukhuwah mempunyai misi menjadi yayasan yang unggul dalam mencetak generasi terbaik bangsa pada tahun 2030. Untuk itu pihaknya terus mengembangkan kualitas bukan hanya orientasi pada akademik semata namun juga dengan menggunakan kurikulum nasional 2013, kurikulum jaringan sekolah islam terpadu (JSIT) dan kurikulum khas Al Ukhuwah.

“Sehingga murid-murid yang sudah lulus dari sini menjadi alumni yang handal di berbagai bidang,” katanya.

Sementara untuk pengembangan kualitas, pembinaan keperibadian, adab islami dan budaya lingkungan hidup menjadi fokus utama agar dapat mencetak muslim yang kaa’fah.
“Kita juga sediakan berbagai sarana yang terprogram dalam Makmur Green Land (MGL) untuk menunjang proses pendidikan,” tukasnya.(ygo/ded)

0 Komentar