Dinsos dan Kemensos Pastikan Kelompok Usaha BersamaTidak Fiktif

Dinsos dan Kemensos Pastikan Kelompok Usaha BersamaTidak Fiktif
MONEV: Kepala Bidang Daya Sosial Dinsos Subang Saeful saat monev di salahsatu KUBE di Desa Cidadap Kecamatan Pagaden Barat. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Dinsos dan Kemensos mengecek Bantuan Kube yang turun ke desa-desa di wilayah Kabupaten Subang. Dengan cek ke lapangan, pihak dinas memastikan penerapannya tidak menyimpang, Jumat ( 17/1 ).

Kepala Dinas sosial Subang melalui Kepala Bidang Daya Sosial Dinsos Subang Saeful mengatakan, monitoring dan cek lapangan ini, untuk memastikan apakah bantuan KUBE tersebut diterapkan dengan semestinya ataukah tidak?.

“Pastikan KUBE ini ada berjalan dan kegiatannya ada,” katanya.

Dijelaskan Saeful, pihaknya menghelar monev tersebut memang dengan pihak mitra kementrian sosial dan kroscek keberlangsungngan KUBE ( kelompok usaha bersama ) sejak menerima bantuan pada tahun 2016 yang lalu, apakah masih berjalan KUBE tersebut atau tidak, atau malah usaha nya malah tidak ada

Baca Juga:Pemkab Segera Buka Open BiddingKaum Boro, Antara Peluang dan Tantangan

“Kebetulan kami dengan mitra Kementrian sosial, dan melihat apakah KUBE tersebut usaha nya masih berjalan atau tidak,” ujarnya.

Saeful mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya penyimpangan bantuan KUBE tersebut, dikarenakan memang ada KUBE yang menerima bantuan usaha nya memudar, atau bahkan ada KUBE yang menerima bantuan yang masih ada usahanya.

“Ya ada KUBE yang mendapatkan bantuan masing – masing Kube Rp 20 juta, kita evaluasi penerima bantuan tersebut apakah usaha nya sudah memudar atau bahkan maju pesat,” tuturnya.

Dijelaskan Saeful dirinya mengatakan kalo untuk adanya ditahun 2020 nanti pihak Dinsos Subang mengajukan 80 KUBE untuk menerima bantuan dari Kemensos.

Adapun untuk Kube kebanyakan bergerak di usaha peternakan seperti kambing, domba, makanan olahan, atau bahkan kerajinan.

Pihaknya meminta pada tahun 2020 ini KUBE yang mendapatkan bantuan jangan melakukan penyimpangan dan harus menerapkan bantuan tersebut dengan real, dan jangan usaha fiktif.

“Ya kami minta di tahun 2020 ini kan ada 80 KUBE yang akan menerima bantuan, jangan melakukan usaha fiktif, dan menerapkan bantuan tersebut sebagaimana mestinya,” ujarnya

Baca Juga:Karawang Berkah dengan Syariah KaffahPejabat Subang Akan Dites Urine

Sementara itu salah satu warga di Padamulya Kecamtaan Cipunagara Ghutso (34 ) menginginkan KUBE nya diberikan bantuan dikarenakan bergerak di bidang kerajinan boneka.

“Saya juga ingin mendapatkan bantuan tersebut agar bisa lebih pesat usahanya,” tukasnya.(ygo/dan)

0 Komentar