DPRD Minta Pemkab Segera Tangani Banjir Pantura

DPRD Minta Pemkab Segera Tangani Banjir Pantura
Lina Marliana
0 Komentar

SUBANG-Wakil Ketua DPRD Subang Lina Marliana dari fraksi PKB turut prihatin dengan kondisi banjir di wilayah Pantura Subang. Dengan itu Lina meminta Pemkab Subang untuk segera menanggulangi dan menangani kebutuhan warga terdampak banjir tersebut.

Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi, sehingga sejumlah sungai yang melintasi sejumlah desa di Pantura Subang melimpas ke daerah pemukiman warga. Seperti Sungai Cipunagara, Cigadung dan Sungai Ciasem.

“Kita turut prihatin dengan kondisi ini, Pemkab harus segera mengambil langkah yang diperlukan. Warga saat ini butuh bantuan makanan, mie instan, air mineral, selimut, makanan dan pakaian bayi dan obat-obatan,” katanya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Fokus Penanganan Banjir di Pamanukan, Banjir di Pabuaran Minim Penanggulangan?Endang Kosasih : Kita Dukung Program Kerja Pemerintah

Hasil Pantauan Pasundan Ekspres wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Pamanukan, Legonkulon, Pusakanagara, Pusakajaya, Binong,
Sukasari, Ciasem dan Blanakan.

Menurutnya saat ini, harus ada Posko Pusat Bantuan Dampak Banjir, sehingga sehingga bantuan dari pihak yang peduli disatukan, yang kemudian disalurkan secara merata ke wilayah terdampak banjir.

“Kalau ada Posko Pusat Bantuan, orang atau lembaga siapapun bisa menyerahkan bantuan tersebut, kemudian petugaslah yang menyalurkannya ke titik sasaran. Kita DPRD juga siap bantu dan turun ke lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PKB DPRD Subang Ust. Syahroni, usai menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Dusun Kedung Gede Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan, mengatakan warga masih membutuhkan bantuan segera berupa makanan, air mineral, pakaian, selimut dan obat-obatan.

“Tadi kita serahkan bantuan ke warga, mereka masih butuh bantuan dari pemerintah secepatnya,” tuturnya.

Saat dihubungi Kepala Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan Hasan mengatakan wilayah desanya hampir 95% terendam banjir.

” 95% kondisi rumah terendam, rumah yang terendam 1.023 yang dihuni sekitar 2592 KK. Kami sangat butuh bantuan untuk warga terdampak,” tukasnya.(dan/hba)

0 Komentar