Muspika Cipendeuy Konsolidasi Internal setelah Warganya Terkonfirmasi Positif Covid-19

Muspika Cipendeuy Konsolidasi Internal setelah Warganya Terkonfirmasi Positif Covid-19
PERSIAPAN: Kegiatan rapat persiapan pelaksanaan rapid tes kedua di Kantor Kecamatan Purwadadi. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Pemcam Cipeundeuy langsung melaksanakan konsolidasi internal bersama Muspika dan para kepala desa, setelah enam warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut, merupakan terbanyak dari kecamatan lainnya, di Kabupaten Subang.

Camat Cipeundeuy Heri Hermansyah menjelaskan, jika sudah sejak awal setelah dilaksanakan rapid test, dan ditemukan beberapa warga yang postif versi rapid test. Dirinya sudah mengintruksikan jajaran Muspika dan para Kepala Desa untuk semakin ketat dalam setiap pengawasan.

“Sudah sejak awal kami memperketat kewaspadaan. Apalagi sejak beberapa warga ada yang positif. Meski waktu itu baru versi rapid ya, apalagi sekarang sudah semakin jelas hasil swab test,” jelasnya.

Baca Juga:Lima HarmalDPRD Apresiasi Penerapan Protokol Pencegahan Covid-19 oleh PT Tirta Investama Aqua Subang

Selain melakukan penelusuran beberapa orang yang punya riwayat kontak atau interaksi dengan pasien positif Covid-19, yang berasal dari Cipeundeuy. Dirinya juga sedang mempersiapkan pelaksanaan rapid tes kedua.

Heri berpesan kepada masyarakat, keadaan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, merupakan momentum untuk kita semakin mendisiplinkan diri. “Saya berharap masyarakat bisa semakin disiplin, untuk wacana isolasi mandiri tingkat kecamatan sendiri, kita menunggu intruksi Kabupaten,” jelas Heri saat dihubungi Pasundan Ekspres via telpon, Selasa (21/4).

Sementara itu, Pemcam Purwadadi juga terpantau sedang mempersiapkan pelaksanaan rapid test kedua yang akan dilaksanakan Rabu, (22/4) mulai dari pukul 09.00 WIB.
Dijelaskan Camat Purwadadi, melalui Sekmatnya Wawan Irawan, pelaksanaan rapid kedua adalah bagian dari agenda tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Subang. Sebagai upaya pemetaan atau penjaringan, untuk kemudian jika ditemukan ada yang positif, bisa ditindaklanjuti secara medis, sesuai prosedur yang berlaku.

“Iya kita akan laksanakan besok rapid tes kedua, kami melibatkan unsur MUI Kecamatan Purwadadi, Muspika serta para kepala desa. Mudah-mudahan saja hasilnya negatif, tidak ada yang positif. Jika ada sesegera mungkin seperti yang sudah-sudah akan ditangani secara medis, sesuai prosedur yang berlaku oleh gugus tugas Covid-19,” pungkasnya.(idr/vry)

0 Komentar