SUBANG-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengingatkan seluruh Camat agar selalu waspada dalam menghadapi kekeringan. Pasalnya, akhir akhir ini di beberapa tempat kerap terjadi kebakaran.
“Para camat harus rajin melakukan monitoring atau pengecekkan langsung ke desa-desa dan segera melapor apabila terjadi kebakaran dan juga ada masyarakat yang mengalami krisis air bersih di beberapa daerah,” kata Agus saat menghadiri sekaligus membuka Rapat koordinasi pembahasan kekeringan di wilayah Kabupaten Subang di ruang rapat Perum Jasa Tirta II Subang, Rabu (9/10).
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh kepala BPBD Kabupaten Subang, Kepala dinas pertanian Kabupaten Subang, kepala Perum Jasa Tirta II / Yang mewakili, unsur forkopimda/yang mewakili, para Camat Se Kabupaten Subang, perwakilan dari Petani. Dalam rapat tersebut dibahas tentang pembahasan dampak bencana kekeringan yang saat ini tengah melanda di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga:Abah Uba Berjualan Sejak Tahun 1945, Hobi dan Merasa Kesepian Diam di RumahKades Kertamukti Salurkan Air Bersih, Penuhi Kebutuhan Masyarakat
“Rapat ini merupakan tindak lanjut arahan sebelumnya yang sudah di sampaikan langsung oleh Bupati Subang. Rapat ini juga dilakukan sebagai upaya preventif yang dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi musim kemarau panjang yang saat ini tengah melanda di beberapa wilayah Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Agus meminta persoalan musim kemarau yang berakibat kekeringan saat ini dan banjir pada saat musim hujan nanti, harus segera di antisipasi dan dicarikan solusinya. “Subang lumbung padi nasional, kepada semua steakholder berharap bisa bekerjasama menangani permasalahan ini, termasuk masyarakat harus taat kepada regulasi yang sudah di tentukan,” ujarnya.
Politisi PKS ini menegaskan persoalan di bidang pertanian khususnya, harus bisa meminimalisir persoalan yang sedang saat ini di hadapi. “Saya sudah berdiskusi dengan Bupati Subang dan Gubernur Jawa Barat, beliau langsung merespon dengan baik persoalan yang dihadapi di Kabupaten Subang saat ini yaitu musim kemarau, tentunya pihak pusat sama sama turun membantu persoalan ini,” ungkapnya seraya berharap dari pertemuan rakor hari itu menghasilkan point penting menangani permasalahan kekeringan tersebut. (vry)