Warga Desa Ciberes Minta Bangunan MCK

Warga Desa Ciberes Minta Bangunan MCK
EVAKUASI: Tim Pol Damkar saat menemukan dan mengevakuasi korban yang tenggelam saat BAB di sungai. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Korban Tenggelam Ditemukan

SUBANG-Warga Desa Ciberes Kecamatan Patokbeusi mendesak pemerintah untuk membuat MCK di lingkungan kampung. Hal tersebut menyusul adanya insiden seorang warga yang BAB di sungai, terjatuh dan akhirnya tenggelam.

Dengan adanya bangunan MCK permanen baik di lingkungan maupun di rumah-rumah warga, tentu akan merubah kebiasaan warga BAB di sungai, karena faslitasnya sudah disiapkan oleh pemerintah.

Dengan insiden itu, dirinya bersama warga lainnya, merasa was-was dan takut, bilaman kejadian itu terulang kembali, karena minimnya fasilitas WC atau MCK di lingkungan kampung.

Baca Juga:Tinta Hijau Gelar Lomba YoutuberSanggar Tari Sekar Arum Ikut Pentas Seni

Warga Desa Ciberes Kecamatan Patokberusi Tia Rusmayanti mengatakan, kalo untuk dirinya dan warga lainnya mendesak pemerintah kabupaten Subang agar membuatkan dan membangun MCK ( mandi cuci kakus ) di wilayah nya.

Dikarenakan insiden warga desa yang tercebur dan tenggelam saat sedang BAB, hal tersebut membuat ketakutan tersendiri bagi warganya yang tidak memiliki wc di rumah sendiri.

“Kami takut kejadian nya makan korban lagi, kami minta Pemda Subang buatkan MCK di daerah kami. Pernah diusulkan tapi belum ada respon,” ujarnya.

Kepala Bidang Kesahatan Masyarakat Dinkes Subang Dr. Ahmad Nasuhi mengatakan, kalo untuk desa- desa yang belum menerapkan ODF ( open defaction free ) hasil pantauan nya ada 91 desa yang tersebar di Kabupaten Subang.

Adapun para warga dari desa tersebut sering berprilaku tidak sehat, BAB di kebun atau di sawah. Bahkan di sungai yang cukup membahayakan warga sendiri.

Hal tersebut menurutnya memperihatinkan namun untuk penanganan ODF tersebut bukan hanya tugas dari DInkes Subang melainkan juga dinas lainnya yang terkait.

“Memang pantauan kita ada 91 desa yang tersebar belum menerapkan ODF,” ujarnya.

Baca Juga:Pemdes Mekarjaya Belum Bisa Bangun FisikHasil Sidang Itsbat, 1 Ramadan Jatuh Pada Esok Hari

Dijelaskan Ahmad dirinya mengatakan kalo untuk jika warga menginginkan pembanguanan MCK bisa lewat pemda melalui dinas terkait, seperti PUPR dan lainnya.

“Pembangunan MCK bukan di dinas kami, kami hanya melakukan penyuluhan saja agar jangan BAB di sembarang tempat,” tuturnya.

Sementara itu Kasi operasional dan pengendalian Poldam (Pol PP Damkar) mengatakan akhirnya tim gabungan dari Poldam, BPBD dan lainnya berhasil menemukan jasad Kiah ( 50), warga kampung Tanjung Sari RT 22 RW 07 Desa Ciberes Kecamatan Patokbeusi.

0 Komentar