Jaga Kesehatan Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Jaga Kesehatan Kesehatan Mental di Masa Pandemi
KESEHATAN MENTAL: Parenting club yang digelar SMPIT Cendekia kali ini mengangkat tema 'Kesehatan Mental Anak, Orang Tua, dan Guru serta Kaitannya dengan Pembelajaran di Masa Pandemi'. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sementara itu, mewakili Dinas Pendidikan Purwakarta, Kasi Kurikulum dan Penilaian Dede Supendi menyebutkan, kebijakan penyelenggara pendidikan yang paling utama atau skala prioritas adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik.

“Karena itu, seluruhnya harus berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik,” kata Dede melalui aplikasi Zoom.

Disebutkannya, PJJ menjadi tantangan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta pendidikan. Pandemi ini harus dimaknai sebagai momen untuk saling membantu dan bersilaturahmi meski lewat daring. Juga sebagai koreksi dan introspeksi untuk direnungkan.

Baca Juga:Cafe & Resto D’Lisung Suguhkan Konsep Back To 80Anggota TNI Rehab Rutilahu

“Sekolah dan guru dituntut untuk mendesain sistem pembelajaran, baik itu luring, daring maupun gabungan keduanya. Desain ini harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun perangkat atau pun fasilitas pendukungnya,” ujar Dede.

Sementara itu, dalam materinya, Mego Husodo menegaskan, orang tua jangan fokus kepada sisi kognitif atau nilai yang bagud. Melainkan kepada pembentukan karakter anak seperti jujur, disiplin dan supel.

“Pandemi ini jangan dibuat stres, tapi bagaimana kita menyikapi kondisi ingin sehingga anak-anak bisa tetap merasa nyaman dan tenang, terlebih saat menjalani proses belajar,” kata Mego.

Dirinya pun mengapresiasi SMPIT Cendekia dengan gerakannya ini dapat menyampaikan pesan moral kepada masyarakat. “Kesehatan mental orang tua menjadi yang utama. Di mana peran ayah sebagai pemimpin di rumah mutlak harus ada. Karena itu, seorang ayah harus mampu membangun emosional yang baik. Sementara ibu menanamkan kasih sayang. Kolaborasi ini yang sangat diperlukan oleh anak-anak,” ucapnya.

Mego pun mengapresiasi SMPIT Cendekia yang memiliki gerakan atau program parenting club. “Karena manfaatnya tak hanya bagi internal SMPIT Cendekia melainkan dirasakan oleh seluruh masyarakat luas, khususnya di Purwakarta,” ujarnya.

Apresiasi yang sama disampaikan Ketua Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) Ihsan Rizali. “Alhamdulillah SMPIT Cendekia memiliki program Parenting Club sehingga komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua tetap terjaga dan terpelihara. Apresiasi juga saya sampaikan kepada kepala sekolah dan guru-guru yang telah berhasil mendesain sistem pembelajaran yang tepat di masa pandemi ini,” ucap Ihsan.(add/ysp)

0 Komentar