Jamal Kashoggi Di Kesaksian Calon Istri

Jamal Kashoggi Di Kesaksian Calon Istri
0 Komentar

Jamal pun mulai mengurus surat-surat untuk nikah. Surat yang terpenting adalah: keterangan tertulis bahwa ia benar-benar telah menceraikan isterinya yang dulu.

Tanpa surat itu lembaga perkawinan di Turki tidak akan mengawinkannya.
Itulah sebabnya Jamal ke konsulat Arab Saudi di Istambul.

Itu ia lakukan tanggal 28 September lalu. Diantar oleh calon istrinya.

Jamal tidak mengalami kesulitan. Saat keluar dari konsulat ia terlihat senyun-senyum terus. Begitulah kesaksian Cengiz.

Baca Juga:Anne Sempatkan Ambil Raport AnaknyaMonitoring Jumsih dengan Bersepeda

Jamal bercerita: orang konsulat baik-baik. Menyambutnya dengan ramah. Menjanjikan semuanya akan beres. Tapi perlu sedikit waktu. Disuruhnya kembali tanggal 2 Oktober. Untuk mengambil surat keterangan cerainya.

Lega.
Senang.
Gembira.
Persiapan nikah pun kian serius.

Sore itu juga Jamal terbang ke London. Urusan nikah dianggap tidak ada masalah.

Di London Jamal diingatkan banyak temannya. Agar tetap waspada.

Tanggal 1 Oktober Jamal kembali ke Istambul. Untuk mengambil surat keterangan cerai. Keesokan harinya. ”Pukul 13:00,” kata petugas konsulat.

Calon istri kembali mengantarkan Jamal ke konsulat. Menunggu di luar pagar. Jamal menyerahkan dua HP-nya. Dan berpesan untuk menelepon tangan kanan Presiden Erdogan. Kalau terjadi sesuatu yang mencurigakan.

Itulah pertemuan terakhir si calon mempelai. Jamal tidak pernah keluar dari gedung itu.

Cengiz terus gelisah. Selama 11 jam panantiannya. Lalu berkesimpulan: Jamal mengalami sesuatu. Cengiz pun menelepon si tangan kanan presiden.

Gempar.
Turki turun tangan.
Minta konsulat Saudi membuka diri. Ada apa dengan Jamal.

Baca Juga:Putih Sari Ajak Siswa Jadi Generasi BerencanaBekasi, Karawang dan Purwakarta Jadi Kawasan Industri Terpadu, Industri Perumahan Semakin Diburu.

Konsulat memberi jawaban: Jamal sudah keluar dari gedung konsulat. Tidak ada lagi urusan tersisa.

Cengis bersaksi: tidak ada tanda-tanda Jamal keluar dari gedung. CCTV Turki juga tidak menunjukkan ada orang seperti Jamal meninggalkan konsulat. Termasuk CCTV di pintu yang satunya lagi.

Menurut Cengiz lalu-lintas keluar-masuk gedung itu mencurigakan.

Pemerintah Turki akhirnya mengumumkan kesimpulan penyelidikannya: Jamal dibunuh. Di dalam gedung konsulat. Oleh 15 orang intelijen. Yang siang itu tiba dari Saudi. Dengan pesawat khusus. Lalu balik lagi ke Saudi. Sore harinya. Dengan pesawat yang sama.

Mereka bisa lolos dengan mudah. Menggunakan fasilitas diplomatik.

Tiadanya gerakan ‘seperti mayat’ keluar gedung menandakan hal lain: kemungkinan tubuhnya dipotong-potong kecil.

0 Komentar