Jumat Ini Kualitas Udara Jakarta Masih Tidak Sehat, Peringkat Dua Terburuk di Dunia!

Peringkat Dua Terburuk di Dunia
Ilustrasi kualitas udara Jakarta. (Pradita Utama/detikcom)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kualitas udara di Jakarta pada hari Jumat ini (10/5) masih tergolong tidak sehat dengan indeks mencapai 159, berdasarkan data IQAir pada pukul 05.00 WIB. Angka ini menunjukkan konsentrasi PM 2,5 mencapai 66,4 mikrogram per meter kubik, jauh melebihi batas aman yang ditetapkan WHO sebesar 5 mikrogram per meter kubik.

Dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, Jakarta menduduki peringkat ketiga dengan kualitas udara terburuk, setelah Tangerang dan Bandung dengan indeks masing-masing 194 dan 175. Bahkan, di skala global, Jakarta berada di peringkat kedua terburuk setelah Lahore, Pakistan, yang memiliki indeks 170.

Tingginya konsentrasi PM 2,5 ini menimbulkan berbagai risiko kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penderita penyakit jantung atau paru-paru. Paparan jangka panjang terhadap PM 2,5 dapat menyebabkan kematian dini, penurunan fungsi paru-paru, dan berbagai penyakit pernapasan lainnya.

Baca Juga:Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Calon Haji Diimbau Waspada DehidrasiReaksi AFC Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Menanggapi kondisi ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk:

Membatasi aktivitas di luar ruangan, terutama pada pagi dan sore hari saat polusi udara sedang tinggi.Memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.Menutup jendela rumah untuk mencegah udara kotor masuk ke dalam rumah.Menggunakan air purifier di dalam rumah untuk membersihkan udara.Pemerintah juga perlu mengambil langkah-langkah serius untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta, seperti:

Menerapkan kebijakan transportasi yang lebih ramah lingkungan, seperti mendorong penggunaan kendaraan umum, kendaraan listrik, dan sepeda.Meningkatkan ruang terbuka hijau di kota Jakarta.Menerapkan regulasi yang lebih ketat terhadap industri yang menjadi sumber pencemaran udara.Kualitas udara yang bersih merupakan hak setiap warga negara. Oleh karena itu, semua pihak perlu bekerja sama untuk mewujudkan udara yang lebih sehat bagi masyarakat Jakarta.

Mari bersama-sama jaga udara Jakarta agar lebih bersih dan sehat!

0 Komentar