Optimalkan Posyandu, Pemda Kabupaten Bandung Barat Gelontorkan Anggaran Rp 4,5 Miliar

SOSIALISASI: Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada kegiatan Sosialisasi bersama Pokja Posyandu Desa, dan Pokjanal Posyandu Kecamatan se Kabupaten Bandung Barat.DOK PORKOPIM SETDA KBB
SOSIALISASI: Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pada kegiatan Sosialisasi bersama Pokja Posyandu Desa, dan Pokjanal Posyandu Kecamatan se Kabupaten Bandung Barat.DOK PORKOPIM SETDA KBB
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat menggelontorkan anggaran untuk seluruh posyandu yang ada di wilayahnya sebesar Rp4,5 miliar.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi Posyandu berjumlah 2.323 dengan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.250.000.

Sementara itu, Pokja Posyandu Desa yang berjumlah 165 mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.000.000 dan Pokjanal posyandu kecamatan berjumlah 16 mendapatkan Rp 2.500.000.

Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Jadi Operator of The Year, Fokus Sebagai Perusahaan Telekomunikasi DigitalBKKBN Jabar Orientasi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Kejadian Stunting melalui Program KB

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, bantuan tersebut diberikan agar pelayanan posyandu lebih optimal.

“Ini upaya kita dalam rangka mewujudkan keluarga yang sejahtera kita berikan bantuan kalau total keseluruhan itu besarannya Rp 4,5 miliar,” katanya saat ditemui, Selasa (2/8).

Hengki menambahkan, hingga saat ini peran posyandu dan para kadernya dinilai cukup penting dan strategis bagi masyarakat.

“Ini bentuk perhatian pemerintah untuk kegiatan posyandu yang perannya cukup penting,” katanya.

Lebih lanjut Kang Hengki mengatakan, anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi alat peraga maupun yang lainnya seperti timbangan bayi serta alat penunjang lainnya.

“Kemudian ada juga uang tunai kegunaannya nanti untuk berkegiatan di posyandu dan yang lainnya,” katanya.

Kang Hengki berharap, bantuan dari Pemkab Bandung Barat tersebut dapat memberikan manfaat dan motivasi lebih bagi para pegiat posyandu di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:Penyebab Utama Inflasi, Kelompok Pengeluaran Makanan, Minuman dan Tembakau Memiliki Andir TerbesarBersiap Sejak Lama, SMK Negeri 6 Bandung Pilih Opsi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah

“Bantuan saat ini mungkin tidak terlalu besar, insya Allah tahun depan bisa bertambah lagi,” tuturnya.(rls/sep)

 

0 Komentar