Kartu Ku Suka Permudah Nelayan, Bisa Menjadi ATM

Kartu Ku Suka Permudah Nelayan, Bisa Menjadi ATM
PERMUDAH TRANSAKSI: Nelayan Pantura Subang saat menerima Kartu Ku Suka, sebagai identitas diri. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kementerian Kelautan meluncurkan Kartu Ku Suka (Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan). Melalui program itu, 1000 nelayan di Pantura Subang memperoleh Kartu Ku Suka dari Dinas Perikanan dan Kelautan.

Kartu Ku Suka tersebut bisa menjadi ATM, sebagai wujud transformasi Kartu Nelayan menjadi Kartu Ku Suka. Yang bisa digunakan bagi Nelayan dan Pembudidaya Ikan.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten subang Andriana Lesnanda mengatakan, Kartu Ku Suka tersebut merupakan program Kementerian Kelautan, untuk mempermudah pembelian BBM dan mendapatkan bantuan-bantuan.

Baca Juga:Musim Kemarau Penderita ISPA MeningkatSK Penetapan Caleg Terpilih Diusulkan ke Gubernur

“Ya ini adalah transformasi dari Kartu Nelayan , adapun Kartu Ku Suka ini sudah diberikan kepada para nelayan,” ujarnya.

Dijelasakan Andriana, ada sekitar 1200 nekayan dan pembudidaya ikan memperoleh Kartu Ku Suka. Sebelumnya Dinas Kelautan dan Perikanan memverifikasi dan validasi data, sesuai dengan E-KTPnya.

“Ya baru 1200 orang yang dapat Kartu Ku Suka ini. Semoga bermanfaat dan banyak membantu nelayan,” katanya.

Selanjutnya Andriana menyampaikan bahwa, kartu tersebut layaknya ATM, guna mempermudah segala transaksi keuangan atau e-money di BNI, seperti menabung dan mempermudah sebuah program bantuan. Untuk melancarkan program tersebut, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada penerima kartu.

“Nah Kartu Ku Suka ini selain menjadi kartu identitas untuk nelayan dan pembudi daya air tawar. Juga bisa digunakan untk transaksi e- money dengan Kartu Ku Suka,” tuturnya.

Sementara itu nelayan Rawameneng – Blanakan Hendri mengatakan, dirinya meerasa sangat kesulitan memahami adanya Kartu Ku Suka tersebut seperti menabung, dan juga pegambilan uang di ATM. Dikarenakan nelayan saat ini, dirinya jarang berhubungan dengan perbankan.

“Ya susah juga, jarang berhubungan dengan perbankan,” tukasnya.(ygo/dan)

0 Komentar