Akibat Korsleting Listrik, Lebih dari 50 Bangunan di Subang Terbakar Selama Tahun 2023: Tips Cara Mencegah Korsleting

Akibat Korsleting Listrik, Lebih dari 50 Bangunan di Subang Terbakar Selama Tahun 2023: Tips Cara Mencegah Korsleting
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Puluhan rumah dan bangunan telah tercatat oleh Satpoldam Subang sepanjang bulan Januari 2023 hingga saat ini terbakar.

Dari 63 kejadian kebakaran yang melibatkan rumah dan bangunan di Kabupaten Subang, hampir 80 persennya disebabkan oleh korsleting listrik, demikian ungkap Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang, Dede Rosmayandi.

Dia menyebut bahwa tingkat kerugian akibat kebakaran bervariasi.

“Penyebab korsleting listrik menjadi faktor utama yang menarik perhatian,” katanya.

Dede Rosmayandi juga menyerukan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik.

Baca Juga:Polisi yang Tewaskan Remaja di Subang Diancam PTDH dan Penjara 15 TahunPanwascam Subang Gelar Sosialisasi dan Dokumentasi Masa Kampanye, Beberkan Beberapa Analisa Kerawanan

Menggali Penyebab Korsleting Listrik: Berbagai Ancaman yang Mengintai

Korsleting listrik bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Dalam dunia teknologi dan kelistrikan, penyebab terjadinya hubungan arus pendek bisa sangat bervariasi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu munculnya korsleting listrik.

1. Penyambungan Kabel yang Kurang Sempurna

Penyambungan kabel yang tidak rapi dan isolator yang kurang pas bisa membuka peluang besar terjadinya korsleting listrik.

Gangguan pada penyambungan kabel dapat membuat arus listrik keluar jalur dan menciptakan potensi arus pendek yang merugikan.

2. Stop Kontak yang Kendur

Stop kontak yang sudah kehilangan kekokohannya dapat menurunkan kualitasnya, bahkan menyebabkan percikan api yang berujung pada korsleting listrik.

Kondisi kendur pada stop kontak menciptakan lingkungan yang tidak aman dan berisiko tinggi terhadap insiden korsleting.

3. Perangkat Listrik Berkualitas Rendah

Penggunaan perangkat listrik berkualitas rendah atau tidak memenuhi standar keamanan dapat meningkatkan risiko korsleting listrik.

Komponen yang rapuh dan mudah rusak pada perangkat semacam itu menjadi sumber potensial bagi terjadinya arus pendek.

4. Paparan Suhu Tinggi

Baca Juga:Klinik PKU Muhammadiyah Subang Layani Peserta Aksi Bela PalestinaUpdate Donasi Membasuh Luka Palestina Baznas Subang Capai Rp663 Juta

Perangkat listrik yang terpapar suhu tinggi secara berlebihan atau berdekatan dengan sumber panas, seperti api, dapat memicu terjadinya korsleting listrik.

Oleh karena itu, perhatikan posisi perangkat listrik agar tidak berada terlalu dekat dengan sumber panas.

5. Kabel Tidak Sesuai Kapasitas

Pemilihan kapasitas kabel yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menjadi pemicu korsleting listrik.

Pastikan kapasitas kabel sejalan dengan kebutuhan tegangan listrik yang digunakan untuk mencegah terjadinya arus pendek.

6. Stop Kontak yang Kelebihan Muatan

0 Komentar