KPU Persilahkan Caleg dan Parpol Lakukan Komplain Perbedaan Data Suara 

Abdul Muhyi
Abdul Muhyi
0 Komentar

SUBANG– Ketua KPU Subang Abdul Muhyi menanggapi mengenai potensi perbedaan angka rekapitulasi suara yang bisa saja terjadi di Kabupaten Subang. 

Ia mengatakan bahwa KPU membuka diri untuk menerima berbagai komplain dan keberatan dari Caleg maupun partai politik. 

“Kita upayakan keterkaitan dengan komplain dan keberatan dari Caleg maupun peserta Pemilu,” ucapnya.” 

Baca Juga:Balon Bupati Subang dari Pantura Mengerucut Tiga NamaDiduga Permasalah Rumah Tangga, Seorang Pria di Karawang Nekat Gantung Diri

Dirinya mempersilahkan bagi para pihak berkepntingan untuk memyampaikan komplain dan keberatannya, sebab hal tersebut merupakan hak mereka, baik Caleg maupun partai politik. 

“Tentunya kita berikan kesempatan pada semua peserta dalam hal ini partai politik dan Caleg untuk menyampaikan data yang kiranya belum sinkron atau berbeda dengan data yang diterima saya pikir sampaikan saja,” ucapnya. 

Ia berharap agar semua hal itu dapat diselesaikan pada agenda tersebut. 

“Mudah-mudahan kita bisa selesaikan pada acara rekapitulasi kali ini,” ucapnya. 

Abdul memberikan juga kesempatan untuk para pihak berkepentingan untuk dapat melakukan koreksi bersama-sama sekaligus melakukan pengamatan dan meneliti data-data yang ada. 

“Nanti kita akan coba teliti dan sama-sama kita sinkron-kan. Setelah masing-masing mengetahui dan telah disinkronkan kita dapat koreksi bersama-sama juga,” ucapnya. 

Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi suara tahap Kabupaten Subang pada hasil Pemilu 2024 berlangsung, pada Jum’at (1/3) di Aula Sawala Ageung, Laska Hotel. 

Baca Juga:Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Gelanggang Hijau Indonesia Gelar Aksi Bersihkan Sampah Tokoh Pantura Sepakat Bupati Subang 2024 dari Pantura

Agenda tersebut direncanakan berlangsung selama tiga hari, meskipun demikian hal tersebut bersifat kondisional dan bisa berubah sesuai kebutuhan. 

“Sesuai rundown kita rencanakan selama tiga hari, 1 sampai 3 Maret. Tentunya ini juga kondisional, kalau pun nanti ada penambahan saya hara tidak terlalu lama,” ucapnya. (Fsh/ded)

0 Komentar