Launching, UPZ Nurul Jannah Santuni 140 Anak Yatim dan Dhuafa

Launching, UPZ Nurul Jannah Santuni 140 Anak Yatim dan Dhuafa
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Nurul Jannah menggelar kegiatan “Gebyar Ramadan 1445 Hijriah” pada Minggu 7 April 2024.

Pada kegiatan itu, UPZ Nurul Jannah melakukan program Santunan terhadap Anak Yatim/Piatu dan Dhuafa. Ada 140 paket sembako yang dibagikan ke 30 anak yatim-piatu dan 110 dhuafa.

Dewan Penasihat UPZ Nurul Jannah H. Jejen Mujiburrohman mengatakan, Gebyar Ramadan 1445 H ini merupakan program perdana UPZ Nurul Jannah yang baru berdiri pada 15 Desember 2023.

Baca Juga:Temui 105 Penyuluh KB, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Ingatkan Tupoksi di LapanganKepala BKKBN Jawa Barat: Masyarakat Harus Paham Stunting dan Cara Pencegahannya

“Di bulan suci ini harus diisi dengan kegiatan baik, diantaranya dengan berbagi kebahagiaan  bersama anak yatim piatu dan dhuafa,” kata Jejen dalam sambutannya.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga merupakan launching untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan keberadaan UPZ Nurul Jannah yang berdomisili di RW 02 Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. 

“Meski kedudukannya ada di RW 02 Desa Cirangkong, namun memiliki ruang lingkup yang lebih luas. Artinya UPZ Nurul Jannah bisa menerima zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan fidyah dari mana pun untuk disalurkan ke wilayah sekitar Cijambe,” jelasnya.

Aghniya Perwakilan Keluarga Besar HRM Soegito Martini Ir. Yudho Pratikto berharap keberadaan UPZ Nurul Jannah bisa membantu masyarakat terbebas dari bank emok dan pinjaman online (Pinjol).

“Jika suatu masyarakat sudah terjerat riba, maka tidak akan ada keberkahan. Maka dengan adanya UPZ ini diharapkan masyarakat bisa terhindar dari praktek riba,” kata Yudho.

Ketua MUI Kecamatan Cijambe H. Adung Sukron mengatakan, pembentukan UPZ merupakan cita-cita tokoh dan para ulama di Kecamatan Cijambe. Sehingga dengan kehadiran UPZ Nurul Jannah ini diharapkan bisa mensyiarkan agama Islam melalui pengelolaan zakat pada tingkat Kecamatan Cijambe.

“Bagaimana kehadiran UPZ ini bisa meningkatkan status dari Mustahiq ke Muzaki. Artinya melalui pengelolaan zakat yang baik, diharapkan UPZ ini bisa mensejahterakan umat. Ini jadi beban dan tanggungjawab dari UPZ,” kata H Adung.

Baca Juga:Kepala BKKBN Jabar Apresiasi Terbentuknya Kampung KB di Seluruh Desa di Kabupaten SumedangBKKBN Dorong Pj Gubernur Terbitkan Surat Edaran Terkait Target Jawa Barat Zero New Stunting

Pada kegiatan tersebut dihadiri unsur pemerintahan dari Kecamatan Cijambe, Desa Cirangkong hingga RW dan RT Dusun 1 Cirangkong.(sep)

0 Komentar