RAGAM  

Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Jadi Teman Bermain yang Asyik

Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Jadi Teman Bermain yang Asyik (image from Freepik)
Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Jadi Teman Bermain yang Asyik (image from Freepik)

PASUNDAN EKSPRES – Simak selengkapnya manfaat memelihara kucing untuk kesehatan mental yang bisa jadi teman bermain yang asyik di rumah.

Kucing merupakan hewan yang hiperaktif ketika diajak bermain oleh manusia karena memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Anabul yang menggemaskan ini tidak hanya dijadikan hewan peliharaan saja tetapi bisa jadi teman bahkan anggota keluarga barumu di rumah.

Oleh karena itu, banyak yang mengatakan kalau memelihara kucing di rumah dapat menurunkan stres dan kelelahan setelah menjalani aktivitas.

 

BACA JUGA: 6 Cara Merawat Kucing Munchkin Agar Tetap Sehat dan Bahagia

 

Meski sebagian orang menganggap memelihara kucing tidak bagus bagi kesehatan, ternyata masih banyak manfaat yang baik dengan memelihara kucing di rumah.

Buat kamu yang penasaran dengan info ini, yuk simak manfaat memelihara kucing bagi kesehatan mental.

Ajak Main Anabul dengan Simak Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Jadi Teman Bermain yang Asyik (image from Freepik)
Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental, Jadi Teman Bermain yang Asyik (image from Freepik)

Lihat selengkapnya manfaat memelihara kucing untuk kesehatan mental yang jarang diketahui banyak orang.

1 Meredakan Stres

Salah satu alasan mengapa sebagian orang memelihara kucing di rumahnya karena untuk meredakan stres setelah menjalani aktivitas di luar rumah.

Pemilik langsung senang jika disambut dengan kucing yang menunggu pemiliknya di rumah karena gemas dan kangen dengan wajah lucu si anabul.

Ketika memelihara kucing, maka kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan kucing dan saat itu otak akan melepas hormon oksitosin yang berfungsi menciptakan rasa tenang dan rileks.

2 Mengatasi Rasa Kesepian

Jika kamu tinggal sendiri di rumah, pasti merasa kesepian karena tidak ada teman bicara atau bermain di rumah.

Meski kucing tidak bisa diajak bicara, kamu akan ditemani oleh hewan berbulu ini dengan cara mengajaknya bermain.

Dengan memelihara kucing, kamu tidak merasa kesepian lagi di rumah dan bisa bebas bermain apa saja dengan ditemani kucing.

3 Menumbuhkan Rasa Peduli

Memelihara kucing di rumah ternyata akan menumbuhkan kepekaan dan kepedulian kamu terhadap hewan lainnya.

Kebiasaan kucing juga cara mereka merespons sikap kamu akan membantu mengendalikan emosi yang kamu miliki.

Selain itu, kamu juga memiliki rasa empati jika melihat kucing liar di luar rumahmu dengan cara memberinya makan karena teringat dengan kucing di rumahmu.

 

BACA JUGA: Tips Cara Merawat Kucing Saat Hamil Panduan Lengkap Terpercaya!

 

4 Mengurangi Kecemasan

Kontak fisik dengan kucing peliharaan menciptakan dukungan emosional yang sama seperti kamu melakukan interaksi sosial dengan orang lain.

Hal ini bisa mengurangi perasaan tertekan, kecemasan, dan emosi negatif lainnya yang berkumpul di dalam tubuhmu.

Kamu bisa mengurangi kecemasanmu dengan mengelus bulu atau mendengar dengkuran kucing yang membantu merilekskan pikiran dan badan.

5 Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Mengelus dan membelai kucing akan memiliki efek menenangkan yang positif sehingga mampu menurunkan tingkat stres dan menurunkan kecemasan.

Oleh karena itu, orang yang memelihara kucing memiliki risiko serangan jantung 30 persen lebih kecil dibandingkan orang yang tidak memelihara kucing.

6 Meningkatkan Kondisi Mental

Sebagian orang yang memelihara kucing di rumah merasa memiliki keuntungan dengan memelihara hewan yang satu ini karena mereka memiliki kondisi psikologis yang lebih baik.

Mereka merasa kucing memberikan dampak positif bagi kesehatan mental sang pemilik, seperti rasa cemas berkurang, selalu bahagia, selalu fokus, meningkatkan percaya diri, dan lain-lain.

 

 

Demikian informasi mengenai manfaat memelihara kucing untuk kesehatan mental manusia. (inm)