PASUNDAN EKSPRES – Ada kabar gembira dari tanah Jawa nih. Pada tanggal 18 September 2023, Sumbu Filosofi Yogyakarta resmi diresmikan sebagai Warisan Dunia UNESCO dengan nama “The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks”.
Siapa bangga?
Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta

Sebelumnya, ada yang tahu nggak, apa Sumbu Filosofis Yogyakarta itu
Lalu, tempatnya di mana?
Jadi, FYI, Sumbu Filosofi Yogyakarta itu seperti sebuah konsep yang menggambarkan sumbu penting yang menghubungkan beberapa situs bersejarah dan budaya di dalam kawasan Yogyakarta, Indonesia.
Konsep ini mencakup Tugu Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, dan Taman Sari.
Sumbu Filosofi Yogyakarta dianggap sebagai pusat kehidupan budaya dan spiritual masyarakat Yogyakarta.
Kita ulik satu-satu, ya!
1. Tugu Yogyakarta

Pasti kalian sudah nggak asing lagi dengan Tugu Yogyakarta, yakni sebuah monumen yang menjadi simbol kemerdekaan dan kebanggaan masyarakat Yogyakarta.
Monumen ini didirikan sebagai penghormatan terhadap perjuangan rakyat Yogyakarta dalam merebut kembali kedaulatan mereka dari penjajahan.
2. Kraton Jogja: Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Siapa yang nggak pernah melewatkan tempat ini kalau sedang berkunjung ke Yogyakarta?
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, istana tradisional yang merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan Yogyakarta.
BACA JUGA: Destinasi Wisata di Yogyakarta yang Perlu Kamu Kunjungi
Istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu punya arsitektur yang khas, dengan ruang-ruang istana yang indah dan kolam-kolam yang menghiasi taman di dalam kompleksnya.
3. Taman Sari

Taman Sari menjadi kompleks taman yang dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi dan tempat peristirahatan bagi keluarga kerajaan.
Di dalam Taman Sari, terdapat bangunan-bangunan bersejarah, kolam-kolam, dan kompleks bawah tanah yang menarik banget untuk dijelajahi.
Sumbu Filosofi Yogyakarta: Warisan Sejarah dan Budaya
Sumbu Filosofi Yogyakarta tidak hanya melambangkan warisan sejarah dan budaya, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam.
Konsep ini mencerminkan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat Yogyakarta.
Sumbu ini menjadi simbol penting dalam mempertahankan identitas budaya yang unik dan menghormati warisan nenek moyang.
Melalui pengakuan sebagai Warisan UNESCO, Sumbu Filosofi Yogyakarta semakin mendapatkan perhatian dan pengakuan internasional.
Hal ini memberikan peluang untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya yang berharga bagi generasi sekarang dan mendatang.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (pm)