(Mimpi) Subang Juara

(Mimpi) Subang Juara
0 Komentar

Kondisi yang tak kalah memilukan juga dialami oleh para atlet lainnya. Pengalaman menunjukkan, ada beberapa atlet asal Subang untuk cabang olahraga tertentu justru berjuang dengan membawa bendera daerah lain. Besarnya support yang diberikan oleh daerah tersebut kepada para atlet Subang yang dinilai memiliki potensi itu menjadi alasan utama bagi para atlet yang memilih untuk berjuang untuk orang lain. Bagi mereka, bisa tampil di kejuaraan bergengsi dengan mengukir prestasi untuk daerah lain “sedikit” lebih baik dibandingkan dengan duduk manis di kampung halaman tanpa ada hal yang bisa dilakukan. Hal ini tentunya menjadi sebuah ironi sekaligus tamparan keras bagi pemerintah daerah kabupaten Subang khususnya dinas terkait dalam memperhatikan atlet – atlet yang berpotensi. Banyaknya putra – putra terbaik daerah yang pada akhirnya “diadopsi” oleh orang lain pada akhirnya akan semakin melunturkan harkat dan martabat pemerintah kabupaten Subang di mata warga Jawa Barat.

Adapun terlaksananya suksesi kepemimpinan di tingkat kabupaten Subang beberapa waktu lalu diharapkan mampu memberikan secercah harapan akan semakin baiknya masa depan dunia olahraga di masa yang akan datang. Tampilnya wajah baru sebagai kepala daerah yang akan memimpin Subang selama lima tahun ke depan dinilai akan memberikan warna baru bagi tata kelola pemerintahan daerah yang selama ini dipandang memiliki catatan yang kurang baik. Penulis yakin, kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru memiliki visi yang jauh ke depan untuk memperbaiki kondisi dunia olahraga di kabupaten Subang yang saat ini tengah terpuruk.

Untuk mewujudkan Subang sebagai “jawara” di Jawa Barat memang tidak semudah membalikkan tangan. Diperlukan upaya yang sungguh – sungguh dari pemerintah daerah dalam mempersiapkan atlet – atlet yang benar – benar siap berkompetisi dengan semangat tinggi dan diiringi nilai – nilai sportivitas. Dalam hal ini memberikan dukungan penuh terhadap proses pembinaan para atlet merupakan hal yang tidak bisa ditawar – tawar lagi. Dukungan berupa dana pembinaan, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, sampai dengan penghargaan secara layak bagi mereka yang berhasil meraih prestasi terbaik mutlak dilakukan untuk memupuk semangat juang mereka. Tanpa itu semua, penulis yakin apa yang terjadi saat ini akan terulang kembali di masa yang akan datang.

0 Komentar