Dapat Bonus Minyak Goreng dan Beras, Warga Antusias Mengikuti Vaksin

VAKSINASI: Petugas kepolisian memberikan minyak goreng kemasan kepada warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Lembang, Senin (14/3).
VAKSINASI: Petugas kepolisian memberikan minyak goreng kemasan kepada warga yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mapolsek Lembang, Senin (14/3).
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Sejumlah kurang lebih seribu orang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Polsek Lembang, Senin (14/3). Warga terlihat antusias, lantaran usai divaksin, warga akan menerima bantuan sembako gratis seperti minyak goreng dan beras.

Pada saat ini, masyarakat masih kesulitan mendapatkan minyak goreng yang dijual ritel modern bahkan di pasar tradisional. Meskipun ada, harga yang dijual masih diatas harga eceran tertinggi (HET).

Lihat Juga: Minyak Goreng Satu Harga, Rp. 14.000! Laporkan Via Hotline Ini Jika Bermasalah

Baca Juga:5 Mobil Terlaris Sepanjang Februari 2022, Didominasi Minibus!Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19

Salah satunya disampaikan salah satu warga Ardina (26). Dia mengaku, sengaja mengikuti vaksin booster karena berharap menerima minyak goreng ukuran 1 liter yang dibagikan cuma-cuma dari pihak kepolisian.

“Alhamdulillah disaat sekarang minyak lagi susah, terbantu juga. Sekarang harganya diatas Rp 20.000 per liter. Stok memang lagi susah, kalaupun ada tetapi harus mengantri lama,” kata Ardina.

Usai menerima vaksin, warga dipersilahkan memilih sendiri bantuan yang diperlukan seperti beras atau minyak goreng. Tersedia ratusan kilogram beras dan minyak goreng yang dibagikan untuk peserta vaksinasi.

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, pihaknya mengklaim sering melaksanakan operasi gabungan bersama instansi terkait untuk mencegah penimbunan minyak goreng yang saat ini langka.

Lihat Juga: Hj. Saleha Fatmawati, Warga Bandung Barat, Jual Minyak Goreng Rp. 14.000 ke Pelosok

“Kita melaksanakan penyelidikan untuk cegah tindak penimbunan di beberapa tempat. Beberapa tempat sudah dijadikan TO (target operasi), dan diselidiki ternyata hanya tempat penyimpanan biasa,” ungkapnya.

Polisi dibantu instansi terkait termasuk TNI berkomitmen bahwa di wilayah Jawa Barat tidak terjadi penimbunan minyak goreng. Stok minyak goreng yang ada bakal didistribusikan ke pasaran.

Baca Juga:Ajib! Harga Minyak Goreng di Sultra Capai Rp.140.000 Dua LiterPersikab Lolos ke Liga 2, Diharapkan Bangkit Seperti Era Tahun 90an

“Dan kegiatan pasar murah sudah diselenggarakan di beberapa tempat, Sukabumi, Bandung Barat, Cimahi. Sudah kita lakukan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat,” pungkasnya.(eko/sep)

 

0 Komentar