Menanti Momentum Tepat, Mahfud MD Ungkap Alasan Tertunda Mundur dari Menkopolhukam

Menanti Momentum Tepat, Mahfud MD Ungkap Alasan Tertunda Mundur dari Menkopolhukam
Menanti Momentum Tepat, Mahfud MD Ungkap Alasan Tertunda Mundur dari Menkopolhukam
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, memberikan penjelasan terkait statusnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Presiden Jokowi. Dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Semarang, Mahfud menyatakan bahwa pengunduran dirinya akan dilakukan pada saat yang tepat.

“Saya berterima kasih pada Pak Jokowi yang telah mengangkat saya 4,5 tahun lalu sebagai Menkopolhukam dan saya percaya dia punya niat baik kepada rakyat ketika mengangkat saya sebagai Menkopolhukam,” kata Mahfud.

Ia menjelaskan bahwa pengunduran dirinya akan dilakukan secara baik-baik, dan hal ini sudah menjadi kesepakatan dengan pasangannya, calon presiden Ganjar Pranowo. Mahfud mengungkapkan bahwa tidak ada pertentangan antara dirinya dan Ganjar terkait keputusan tersebut.

Baca Juga:Mahfud Md Menunda Mundur: Mengapa Momentum Penting dalam Keputusan Kritisnya?Prof Mahfud MD Akan Mundur dari Jabatannya sebagai Menkopolhukam

Mahfud juga menjelaskan alasan tertundanya pengunduran dirinya. Menurutnya, aturan terkait pengunduran diri pejabat publik telah berubah. Ia menjelaskan bahwa aturan yang semula hanya berlaku untuk menteri dan pejabat pusat, kini juga mencakup walikota.

Selain itu, Mahfud menekankan bahwa selama menjadi cawapres, ia tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Ia menyatakan bahwa hal ini sudah dilakukannya selama tiga bulan terakhir. Bahkan, Mahfud telah melarang jajarannya menghubungi pejabat daerah saat kunjungan ke suatu daerah dan hanya meminta pengamanan dari Polri.

Pengunduran diri Mahfud dianggapnya sebagai bentuk contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. Meski demikian, Mahfud menegaskan bahwa ia terus membantu Presiden Jokowi dan bersedia mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 karena yakin Ganjar adalah pemimpin yang pro rakyat.

Dengan demikian, Mahfud menegaskan bahwa pengunduran dirinya nantinya akan dilakukan pada saat yang tepat, dengan memastikan masa transisi berlangsung dengan baik.

0 Komentar