Narsisme

Kang Marbawi
0 Komentar

Kesanggupan dan kerendahan hati untuk menerima diri dan orang lain, menjadi katalis dari narsisme. Diwujudkan tak hanya dalam alter ego. Kesadaran akan diri dan “lian” yang tak sempurna. Mewujud dalam sebuah dialog, kebersamaan dan paduan yang harmoni. Mengasah kepekaan dalam perspektif kesantunan dan kemanusiaan menjadi modal kita bersama. Sebab Yang Maha Agung itu Maha Penyayang. Juga Maha Peduli. Narsis Nya yang tak terpenai, tak hingga.(*)

OLEH: Kang Marbawi

Laman:

1 2
0 Komentar