Nikah Hemat di Tengah Pandemi Corona

0 Komentar

Dengan tabungan yang masih tersisa setelah melaksanakan pernikahan, pengantin baru disarankan untuk mulai menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal tak buruk seperti dirumahkan oleh perusahaan atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Untuk dapat menyisihkan lebih banyak dana darurat tersebut, kata Andi, pasangan pengantin baru dianjurkan menunda terlebih dahulu rencana untuk melakukan honeymoon.

Di samping itu, mereka juga dianjurkan untuk memilih tempat tinggal yang lebih murah untuk sementara waktu sampai pandemi berakhir dan perekonomian kembali pulih.

Baca Juga:Apakah Terdaftar Penerima Vaksin Covid-19? Cek Identitas Anda di Aplikasi IniMemaknai Sila Kedua: Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Bagian Kedua

“Dengan adanya dana darurat, orang juga tak akan khawatir dengan ancaman PHK dan lain sebagainya. Setelah corona reda, baru ada kelonggaran untuk memilih hunian yang lebih baik, dari sisi kenyamanan atau jarak ke tempat kerja,”

Besaran dana darurat yang dibutuhkan sendiri idealnya adalah tiga kali dari gaji masing-masing pasangan. Dana tersebut bisa juga diinvestasikan ke instrumen yang liquid seperti reksadana pasar uang, deposito atau logam mulia.

Tips memilih reksadana pasar uang, menurut Andi, juga tak sulit yakni hanya memilih manajer investasi ternama dan memiliki reputasi baik. Lalu, bisa juga dengan melihat historical performance sebagai kriteria kedua.

“Jangan di pasar saham yang tinggi resikonya. Jangan sampai karena itu dana darurat ketika kita butuhkan nilainya malah anjlok. Jadi bisa dalam bentuk selain cash tapi tetap mudah dicarikan,” (ivn)

Laman:

1 2 3
0 Komentar