Orang Tua Diimbau Tidak Memaksakan Diri dan Berbuat Curang dalam PPDB Jabar 2024

PPDB Jabar 2024
Penjabat Gubernur Jabar Bey T Machmudin saat menghadiri penandatanganan pakta integritas pelaksanaan PPDB 2024 di Jawa Barat. Sumber foto PIKIRAN RAKYAT.com
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta orang tua siswa untuk tidak memaksakan diri dan melakukan kecurangan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2024.

Permintaan ini disampaikan Bey saat menghadiri Penandatanganan Pakta Integritas PPDB Jabar 2024 di aula SMA Negeri 8 Kota Bandung, Selasa (28/5/2024). Menurutnya, meskipun seluruh pihak telah berkomitmen menyelenggarakan PPDB yang bersih dan transparan, peran orang tua siswa sangatlah penting untuk mewujudkan hal tersebut.

“Mohon diedukasi masyarakat. Bahwa tidak diterima di sekolah (yang diinginkan) itu bukan akhir dari segalanya,” kata Bey.

Baca Juga:Berbagai Wilayah di Indonesia Berpotensi Mengalami Kekeringan pada Juni hingga November 2024Budidaya Cumi di Rumah, Panduan Mudah dari Bibit hingga Panen Sampai Pemasaran!

Bey menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak sekolah SMA/SMK/MI di Jawa Barat yang memiliki kualitas baik. Oleh karena itu, dia meminta orang tua siswa untuk tidak memaksakan diri jika anaknya gagal diterima di sekolah tujuan dan mencari jalan lain di luar aturan.

“Masih banyak sekolah lain. Mereka menata dengan baik kok. Dan sekolah swasta juga sudah banyak yang bagus. Jadi artinya jangan hanya tertuju pada satu sekolah. Jadi mulai diberitahukan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bey menambahkan bahwa orang tua yang masih terjebak dengan cap sekolah favorit atau unggulan sering mendorong praktik jual beli kursi atau titip menitip saat anaknya gagal masuk.

“Cari alternatif yang penting anak dapat pendidikan. Banyak opsi. Secara online,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Bey pun meminta agar orang tua tidak memasrahkan peran pendidikan anak hanya pada sekolah. Mengingat, posisi paling utama dalam tumbuh kembang anak ada pada orang tua.

“Orangtua bisa mengajarkan juga. Banyak hal lain yang perlu diajarkan, tidak hanya di sekolah. Untuk menjadikan anak berkembang sesuai dengan umur dan menjadi manusia seutuhnya,” tuturnya.

Pelaksanaan PPDB Jabar 2024

Sementara itu, Plh Kepala Disdik Jabar, Ade Afriandi, mengatakan bahwa PPDB Jabar 2024 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama untuk jalur zonasi dan afirmasi akan dilaksanakan pada tanggal 3-7 Juni, sedangkan tahap kedua untuk jalur perpindahan dan prestasi akan dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni.

0 Komentar