Pahlawan Versi Frislly Herlind dan Putri Ayudya: RA Kartini, Menggugah Semangat Bersuara dan Inspirasi

Frislly Herlind
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Aktris Frislly Herlind, dikutip Pasundan Ekpres dari ANTARA menegaskan bahwa RA Kartini adalah pahlawan nasional favoritnya.

Menurutnya, Kartini bukan hanya memberikan inspirasi sejarah, tetapi juga memberi keberanian kepada siapa pun untuk menyuarakan pendapat mereka.

Dalam pernyataannya, Frislly Herlind menyampaikan kagumnya terhadap cerita tentang RA Kartini.

Baca Juga:Profil Wamenkumham Eddy Hiariej yang Diduga Terima Gratifikasi Rp 7 MKronologis Gratifikasi Rp7 M yang Menjerat Wamenkumham Eddy Hiariej

Ia terpukau dengan bagaimana Kartini berhasil meyakinkan banyak orang bahwa perempuan, atau siapa pun, seharusnya bebas untuk bersuara.

“Ibu RA Kartini itu aku suka banget. Amazed (terpukau) sama cerita tentang beliau, gimana caranya dia meyakinkan banyak orang kalau perempuan atau siapa pun itu bebas untuk bersuara,” kata Frislly Herlind.

Aktris ini sering mendengar kisah-kisah mengenai perjuangan Kartini untuk hak-hak perempuan, termasuk upayanya dalam memperjuangkan kebebasan berpendapat.

Frislly percaya bahwa RA Kartini bisa menjadi panutan bagi generasi muda agar berani bersuara, terutama di era media sosial saat ini.

“Sampai saat ini, dengan berkembangnya media sosial, ternyata masih banyak orang yang takut untuk bersuara,” ujar Frislly Herlind.

Meskipun demikian, Frislly meyakini bahwa ketika seseorang menyadari pentingnya bersuara dan menyampaikan sudut pandang masing-masing.

Nilai-nilai perjuangan yang ditunjukkan oleh Kartini akan memberikan tambahan keberanian.

“Menurutku, sih, gitu, mendapat tambahan power (kekuatan). Extra power (kekuatan tambahan) dari beliau,” tambahnya.

Baca Juga:Daftar 6 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan dari Presiden Ir JokowiWamenkumham Eddy Hiariej Ditetapkan Tersangka Gratifikasi oleh KPK

Sementara itu, lawan main Frislly dalam film “Perjamuan Iblis,” Putri Ayudya, mengangkat Soeharsikin, istri pahlawan nasional Tjokroaminoto, dan Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, sebagai tokoh inspiratif.

Putri Ayudya melihat Soeharsikin sebagai contoh pahlawan yang tak terlihat namun berhasil mendampingi Tjokroaminoto hingga menjadi sosok yang berpengaruh.

Terhadap BJ Habibie, Putri mengagumi kontribusinya dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

“Menurutku, Pak Habibie adalah salah satu orang yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia,” ucap Putri Ayudya, menambahkan kerinduannya akan nilai-nilai kepemimpinan dan dedikasi dalam mencerdaskan bangsa.

0 Komentar