Penerbangan Jangan Dikelola Dengan Manajemen Murahan

0 Komentar

Keluasan dan kelapangan wilayah udara ini memungkinkan moda transportasi untuk melaju dengan kecepatan yang tinggi. Itulah pesawat udara yang menjadi jawabannya, dan teknologi paling baru menjadi jawaban untuk kenyamanannya.

Maka, siapa pun yang menjadi penggerak moda transportasi udara itu adalah orang-orang yang tidak boleh sembarangan. Pilot adalah orang-orang yang benar-benar pintar dan sangat adaptif dengan kebaruan teknologi. Jelas orang yang gaptek tidak boleh menjadi pilot. Pembaruan teknologi yang terjadi pada pesawat, menuntut para pilot untuk selalu memperbarui diri terhadap teknologi penerbangan.

Jadi, jumlah jam terbang yang dipakai sebagai ukuran sekarang, haruslah ditambahi lagi dengan fakta kemampuan untuk adaptif terhadap teknologi terbaru. Sudah tentu pilot harus secara formal ikut “kursus-kursus” terbaru dengan sertifikat terbaru tentang kemampuan ini.

Baca Juga:Tata ditemukan Tewas Di Kolam, Keluarga Korban Minta OtopsiSDN Hegermanah, Sekolah Ramah Anak

Pilot yang menyukai panorama indahnya angkasa, indahnya memandang daratan dari atas, indahnya pemandangan deretan gunung, laut dan lika-liku sungai di daratan, akan membuat pekerjaan sebagai pilot itu menyatu dengan segala perkembangan teknologi kebaruan yang ada. Tentu saja hal itu juga menyangkut aspek-aspek lain tentang tugas-tugasnya sebagai pilot.
Akan tetapi, bukan hanya pilot. Kebaruan teknologi tersebut juga haruslah dipahami oleh petugas-petugas di darat dan para ahli mesin yang ada di darat. Dengan kebaruan teknologi tersebut, pekerjaan teknisi di darat tidak boleh main-main. Ia harus berprinsip pesawat di hadapannya harus laik terbang dan terjamin keselamatannya.

Dengan itu, para teknisi ini akan mampu bekerja dengan konsentrasi tinggi, tidak dilanda oleh kebosanan rutinitas, sesuatu yang sangat membahayakan bagi teknisi pesawat terbang. Sering terlihat bahwa teknisi di darat akan segera memeriksa pesawat begitu pesawat ini parkir.

Pekerjaan ini justru sangat penting untuk melihat kerusakan paling kecil dari pesawat. Kerusakan seperti ini akan berpotensi menjadi besar jika tidak diperhatikan. Dan yang paling penting adalah maskapai penerbangan (perusahaan) yang mengoperasikan armada tersebut. Teknologi pesawat terbang modern sangatlah canggih.

Dengan kecanggihan tersebut sudah pasti harga pesawat sangatlah tinggi yang pasti berpengaruh terhadap pembiayaan membentuk perusahan penerbangan. Apalagi dengan armada yang mempunyai jumlah unit pesawat terbang banyak. Dari titik inilah kemudian menjadi terlihat kontroversi jika di tengah pesawat yang harganya mahal dan teknologi modern tersebut, ada armada penerbangan yang berbiaya murah.

0 Komentar